Blangpidie (ANTARA Aceh) - Tiga bocah laki-laki di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis setelah sebatang pohon tumbang menimpa mereka, akibat angin kencang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin di Blangpidie, Rabu, mengatakan, selain 3 bocah yang menjadi korban, angin kencang yang melanda daerahnya, Selasa (16/8) juga merusakkan dua rumah penduduk.

"Ada dua rumah warga di Kabupaten Abdya rusak parah setelah ditimpa pohon kelapa saat angin kencang Selasa sore. Rumah rusak tersebut terdapat di Desa Pada Bak Jok, Kecamatan Tangan-Tangan dan di Desa Panton Makmur, Kecamatan Manggeng," katanya.

Kata dia, puing-puing pohon yang menimpa kedua rumah tersebut sudah dibersihkan oleh pihak petugas penangulangan bencana alam, sedangkan 3 bocah yang menjadi korban juga sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Tiga bocah yang timpa pohon itu masing-masing, Nurul Ihsan (12), Muhammad Zaki (9) dan Sultan (9). Ketiga bocah itu masing-masing tercatat sebagai warga Desa Kuta Jumpa dan Desa Alu Seulaseh, Kecamatan Jumpa," katanya.

Ia mengatakan, menurut informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, awalnya tiga bocah tersebut sedang asyik menyaksikan pertandingan olah raga volli ball yang diselenggarakan pemerintah kecamatan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71.

Pertandingan volli ball tingkat kecamatan tersebut berlokasi di Desa Kuta Jumpa dan diikuti oleh semua tim antar desa yang ada dalam kecamatan itu hingga kemarin sudah memasuki final.

"Pertandingan kemarin itu sudah memasuki final, jadi suasananya tentu sangat begitu semarak, apalagi ribuan warga ikut menyaksikan," katanya.

Tidak begitu lama, suasana kegembiraan tersebut menjadi gaduh setelah angin kencang disertai hujan melanda kawasan tersebut sekitar pukul 18.00 WIB dan menyebabkan sebatang pohon kemiri dan pohon pinang tumbang ke tengah lapangan.

"Jadi, pohon yang tumbang itu juga menimpa 3 bocah yang sedang asyik menonton pertandingan tersebut. Nurul Ihsan adalah korban terparah dalam peristiwa itu. Tangan kirinya putus tertimpa pagar akibat dihantam pohon tumbang," katanya.

Tidak berselang lama, kata dia, ke tiga korban tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Teuku Peukan oleh masyarakat setempat. Sedangkan Nurul Ihsan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin di Banda Aceh.

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016