Sabang (ANTARA Aceh) - Kota Banda Aceh tampil sebagai juara umum pada Kejuaraan daerah (Kejurda) tenis meja se Provinsi Aceh 2016 yang berakhir Minggu di Sabang.

Ibu Kota Provinsi Aceh itu berhasil menyingkirkan juara bertahan tuan rumah Sabang yang sebelumnya secara beruntun juara umum Kejurda se-Aceh di Kota Banda Aceh dan Kota Langsa.

Sekum Pemprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Aceh, Candra yang didampigi Ketua Panitia Kejurda Adi Pariatna menyampaikan, Kejurda tenis meja tahun 2016 ini  Kontingen Kota Banda Aceh berhasil merebut medali terbanyak.

"Tim tenis meja Kota Banda Aceh berhasil meraih juara umun setelah memperoleh medali terbanyak yakni, dua emas pada kelas pertandigan beregu putra, tunggal putra, dan satu perak di beregu putri dan 1 perunggu tunggal putra," sebutnya.

Kemudian, juara kedua diraih Kabupaten Pidie dengan memperoleh 2 emas, dari beregu putri dan tunggal putri, adapun tuan rumah Kota Sabang hanya berhasil meraih juara tiga dengan 3 perak dan 2 perunggu.

Tim tuan rumah sudah berupaya dengan maksimal untuk mempertahankan juara umum dengan masuknya tiga tim ke final, namun hasilnya tidak mampu meraih satupun medali emas.

"Awalnya Sabang punya peluang untuk mempertahankan juara umum dengan masuknya tiga tim ke final yakni, beregu putra, tunggal putra, tunggal putri, namun hasilnya semuanya hanya mampu meraih perak," ujanya lagi.

Wakil Wali Kota Sabang, Nazaruddin menyampaikan terimakasih kepada semua kontingen yang telah berpartispasi pada Kejurda yang berlangsung di Sabang.

"Atas nama pemerintah daerah kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Kejurda ini dan informasi yang kami peroleh semua tim dalam proses pertandigan sangat sportif," katanya.

Ia menambahkan, dalam setiap pertandigan pasti ada yang kalah dan menang, namun sportifitas harus menjadi tolak ukur suksesnya sebuah pertandingan.

"Kami mengucapkan selamat kepada Kota Banda Aceh yang berhasil meraih juara umum, dan kepada tuan rumah jangan berkecil hati. Insya Allah ke depan masih ada kesempatan untuk berjuang memberikan hasil terbaik bagi daerah," tuturnya.

Kejurda tenis meja se-Aceh tahun 2016 tersebut diikuti 20 kabupaten/kota dan jumlah atlit keseluruhan 107 orang dan kabupaten yang tidak ikut yakni, Gayo Lues, Aceh Selatan dan  Kabupaten Simeulue.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016