Dinkes Aceh Barat sediakan layanan di PKAB

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan geratis kepada pengunjung yang datang pada stand Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) 2016.

Kepala Dinas Kesehatan dr Zafril Luthfy di Meulaboh, Selasa, mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai magnet untuk mengait pengunjung menyaksikan beragam penampilan peralatan medis di atur megah dalam arena itu.

"Pemeriksaan ini gratis, kita mempersiapkan tenaga medis di dalam lokasi stand secara bergiliran selama berlangsung PKAB. Jadi bagi pengunjung ataupun masyarakat hendak memeriksa kesehatan kita sediakan disitu," sebutnya.

Pada Senin (22/8) malam pertama dibukanya stand tersebut dipadati pengunjung, keberadaannya berhampiran dengan stand Badan layanan Usaha Daerah Rumah Sakit Cut Nyak Dhien (BLUD-RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Sebagian pengunjung yang masuk diantaranya tidak sengaja yang kemudian spontan melakukan pemeriksaan kesehatan seperti melakukan cek darah untuk mengetahui kadar gula darah, kolesterol, darah manis dan sebagainya.

Jailani, salah seorang pengunjung menyampaikan kepada wartawan awalnya tidak bermaksud memeriksakan kadar gula darahnya, namun karena fasilitas pelayanan ini sangat mudah didapatkan maka dia tertarik untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

"Dengan sudah mengetahui kadar gula darah ini paling tidak sudah bisa kita hindari mengkonsumsi yang bisa memperparah gejala penyakit yang ditemukan," sebutnya ditemui di depan stand Setdakab Aceh Barat.

Tidak jauh dari stand tersebut juga terlihat begitu menarik pementasan hasil sumber daya alam hasil dari keberhasilan penyuluhan seperti umbi-umbian ukuran besar, serta palawija lain yang disusun rapi pada stand BP4K.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Aceh Barat, Safrizal, menjelaskan, bahwa secara masing-masing stand instansi SKPK menampilkan berbagai keberhasilan pencapaian pengembangan program pemerintah.

"Pada stand kami salah satunya memperlihatkan pencapaian program pembangunan ekonomi masyarakat, baik itu dari sektor pertanian tanaman padi, palawija maupun peternakan di Aceh Barat," katanya menambahkan.