Pemerintah Kabupaten Nagan Raya menyatakan akan pabrik Refinery Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO) di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Padang Turi, Kecamatan Kuala Pesisir.

"Pembangunan refinery CPO dan PKO (pabrik turunan kelapa sawit) di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Kabupaten Nagan Raya ini sebagai upaya percepatan pembangunan agroindustri ," kata Pj Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Fitriany Farhas, Senin.

Ia menjelaskan penetapan kawasan Padang Turi sebagai kawasan peruntukan industri terpadu sesuai dengan Keputusan Bupati Nagan Raya Nomor 050/311/kpts/2019 Tanggal14 Agustus 2019, seluas 82,25 Hektare dari total lahan milik pemerintah  729,44 hektare..

ia menyebutkan  total keseluruhan rencana Kawasan Industri Terpadu (KIT) Kabupaten Nagan Raya telah dituangkan dalam revisi RTRW Kabupaten Nagan Raya tahun 2015-2035 seluas 1.790,76 Hektare yang tersebar di kawasan Padang Turi, Kecamatan Kuala Pesisir, Kecamatan Tadu Raya, Kecamatan Tadu Raya dan Kecamatan Kuala Pesisir.

Fitriany mengatakan pembangunan refinery CPO dan PKO, pembangunan industri peternakan terpadu dan pembangunan pelabuhan multifungsi menjasi saalah satu prioritas untuk kawasan industri terpadu tersebut.

Menurutnya, keberadaan KIT di Padang Turi sangat strategis karena sangat dekat dengan Bandara Cut Nyak Dhien dan juga PLTU Nagan Raya.

"Kawasan industri terpadu (KIT) padang turi sangat strategis yang dilalui jalan kolektor primer dengan status jalan provinsi, berjarak kurang lebih 5 kilometer dari Bandara Cut Nyak Dhien, berjarak sekitar 17 km dari rencana lokasi pelabuhan multifungsi," tuturnya.

Selain itu, ketersediaan energi listrik sangat memadai dari PLTU unit 1 dan 2 PT PLN (Persero) yang berkapasitas 2 x 110 megawatt telah fungsional dan sedang dibangun PLTU unit 3 dan 4 dengan kapasitas 2 x 220 megawatt, sedangkan sumber air dapat diperoleh dari sungai Krueng Trang dan sumber air tanah.

"Kami berharap semua pimpinan Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang ada di Kabupaten Nagan Raya mau memberikan dan memasok produksi CPO dan kernelnya ke refinery CPO dan PKO yang akan kita bangun nantinya, dengan harga beli sesuai dengan harga yang berlaku di pasaran," demikian Fitriany.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022