Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta agar pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Aceh bisa selesai dalam sebulan, dengan total sasaran 1,2 juta anak di  Tanah Rencong.

“Pak gubernur, coba dalam satu bulan, itu bisa selesai, untuk usia di bawah 12 tahun, ada 1,2 juta anak Aceh, itu coba dibersihkan (dapat vaksin polio semua),” kata Budi saat pencanangan Sub PIN polio di Banda Aceh, Senin.

Sub PIN polio dilaksanakan di Aceh menyusul Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus polio tipe dua yang terdeteksi di Mane, Kabupaten Pidie. Hingga saat ini, ada empat kasus polio di Aceh yang sedang mendapatkan penanganan medis dari RSUD dr Zainoel Abidin.

Sebelumnya, Sub PIN tahap awal sudah mulai dilakukan di Pidie sejak 28 November lalu. Hingga saat ini 72.726 atau 79,49 persen dari target 91.484 anak di Pidie telah dapat imunisasi polio.

“Khusus Pidie ada 91 ribu (target), coba disapu bersih pekan ini, dalam tiga hari ini bisa selesai, dengan demikian kita pindah ke 22 kabupaten/kota yang lain,” kata Budi.

Menkes menyebutkan organisasi kesehatan dunia (WHO) mencanangkan dunia bebas polio pada 2026. Indonesia, sebenarnya sudah bebas polio pada 2014, dan telah mengantongi sertifikat tersebut dari WHO.

Namun, saat ini kasus polio kembali muncul di Tanah Air. Selain Indonesia, ada tiga negara lain yang juga kembali muncul kasus polio, setelah dinyatakan bebas polio oleh WHO, yakni Amerika Serikat, Inggris, dan Israel.

“Jadi setelah diidentifikasi bahwa penyebabnya, imunisasi kita tidak merata terutama akibat pandemi COVID-19. Imunisasi anak kita di bawah 12 tahun tidak sempurna,” katanya.

Sub PIN polio menyasar anak-anak usia 0-12 tahun di seluruh Tanah Rencong, dengan total sasaran 1,2 juta anak. Targetnya, Sub PIN polio tersebut dapat tercapai 95 persen dari target yang ditetapkan pemerintah.

Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki. mengimbau untuk seluruh daerah dapat melaksanakan secara serius Sub PIN polio, sehingga pencapaian 95 persen dapat tercapai.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022