Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lhokseumawe, Aceh, mencatat sebanyak 41.623 jiwa atau 28,79 persen dari total sasaran sebanyak 165.321 orang daerah itu sudah mengikuti vaksinasi vaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza di Lhokseumawe, Senin, mengatakan capaian vaksinasi dosis penguat tersebut terus meningkat seiring semakin gencarnya program vaksinasi vaksin COVID-19.

"Hingga saat ini, capaian vaksinasi vaksin COVID-19 dosis penguat sebanyak 28,79 persen atau 41.623 jiwa dari sasaran sebanyak 165.321," kata Safwaliza menyebutkan.

Safwaliza mengatakan Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Kesehatan terus menggencarkan program vaksinasi vaksin penguat atau booster agar terbentuk kekebalan komunal.

Menurut Safwaliza, program vaksinasi vaksin COVID-19 tersebut menyasar sejumlah kelompok di antaranya tenaga kesehatan, lanjut usia, pelayanan publik, masyarakat umum, remaja dan anak.

Selain itu, kata Safwaliza, pihaknya juga saat ini sedang fokus melakukan vaksinasi vaksin penguat kedua atau dosis empat kepada para tenaga kesehatan. 

"Capaian vaksinasi dosis empat atau penguat kedua bagi tenaga kesehatan sudah mencapai 1.203 jiwa atau 43,87 persen dari total sasaran 2.757 tenaga kesehatan," kata Safwaliza. 

Menyangkut capaian vaksinasi vaksin COVID-19 secara umum, Safwaliza mengatakan vaksinasi dosis pertama sudah melebihi capaian 100 persen yakni 173.640 jiwa atau 105,03 persen. 

"Alhamdulillah, vaksinasi dosis pertama sudah melebihi capaian target,  sementara untuk dosis kedua sudah mencapai 127.507 jiwa atau 77,13 persen," katanya. 

Safwaliza menyebutkan, Pemkot Lhokseumawe bersama TNI-Polri dan instansi terkait lainnya terus menggencarkan program vaksinasi nasional guna mewujudkan kekebalan kelompok dalam upaya menekan laju penyebaran COVID-19. 

Menurut Safwaliza, dengan mulai tingginya kesadaran masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dan tertib menerapkan protokol kesehatan, maka laju penyebaran COVID-19 dapat ditekan. 

"Vaksin COVID-19 aman dan halal, semakin tingginya angka vaksinasi maka kekebalan kelompok akan terbentuk dan juga menjadi salah satu ikhtiar melawan pandemi COVID-19," kata Safwaliza.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022