Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) meminta Dinas Pendidikan Aceh untuk membuka lapangan kerja bagi siswa-siswi lulusan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) terutama bagi mereka yang miliki potensi besar di berbagai bidang

"Lulusan SMK di Aceh ini memiliki potensi sebenarnya, di mana banyak siswa lulusan SMK itu memiliki keahlian, namun tapi mereka tidak memiliki lapangan kerja," kata ketua YARA, Safaruddin di Blangpidie, Abdya, Senin

Safaruddin mencontohkan seperti salah satu siswa SMK berprestasi jurusan animasi di Banda Aceh yang pernah ikut kompetensi mendapat juara dua se-Asia.

"Ada berapa banyak promosi film animasi dilakukan tidak ada kan. Nah,  kemana alumni itu sekarang, kita juga tidak tahu karena selama ini potensi besar yang dimiliki siswa itu dibiarkan begitu saja. Jadi, ke depan potensi semacam ini harus kita kelola dengan baik," katanya

Begitu juga dengan siswa SMK di Aceh Timur yang bisa membuat robot dengan sensor bergerak dan masih banyak siswa-siswi SMK lain di provinsi Aceh memiliki potensi besar di berbagai bidang yang harus dikelola dan diberikan lapangan kerja.

Menurut Safaruddin jika Pemerintah Aceh harus serius mengelola dan memberikan lapangan kerja untuk siswa-siswi SMK tersebut disamping dapat mengurangi pengangguran. roda perekonomian Aceh pun juga akan meningkat.

YARA bekerjasamaa dengan Dinas Pendidikan Aceh akan terus berupaya menciptakan lapangan kerja bagi lulusan SMK termasuk memberikan pelatihan dan keterampilan kepada warga binaan di Lapas sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Provinsi Aceh.

"Kemiskinan ini terjadi akibat terbatasnya akses pendidikan,  jadi YARA akan membuka akses pendidikan ini. Bukan untuk anak muda saja, tapi juga kepada warga-warga binaan di Lapas, "katanya

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022