Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar memberikan penghargaan kepada sejumlah koperasi simpan pinjam di daerah itu yang dinilai sehat dalam pengelolaan keuangan koperasi.
"Tujuan dari rutinnya penilaian kesehatan terhadap koperasi ini adalah untuk mengukur kinerja koperasi, agar dengan kondisi sehat mampu memberikan kontrol lebih bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan anggota koperasi, serta untuk kepercayaan masyarakat umum," kata Shabela Abubakar, Senin.
Dia menyampaikan sebagai lembaga keuangan profesional, maka pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Unit Simpan Pinjam (USP) dituntut harus punya visi misi yang jelas dengan turut menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manajemen (SOM) dan juga memiliki SDM berkualitas.
Menurutnya regulasi dalam penilaian kesehatan koperasi juga merupakan pedoman bagi setiap ksp/usp untuk kedepannya dapat menuntun pengelolaan kelembagaan koperasi ke arah yang lebih baik dan profesional.
"Aspek-aspek tentang penilaian kesehatan ini meliputi aspek permodalan, aspek kualitas, aspek produktifitas, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian, pertumbuhan, dan jatidiri koperasi," sebut Shabela.
Adapun penerima penghargaan kali ini adalah Koperasi Pedagang Kopi Katiara sebagai Juara I, KSP Pembiayaan Syari'ah Riyak Telaga Biru sebagai Juara II, dan Koperasi Pegawai Negeri SMP 13 Lentik sebagai Juara III.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Tujuan dari rutinnya penilaian kesehatan terhadap koperasi ini adalah untuk mengukur kinerja koperasi, agar dengan kondisi sehat mampu memberikan kontrol lebih bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan anggota koperasi, serta untuk kepercayaan masyarakat umum," kata Shabela Abubakar, Senin.
Dia menyampaikan sebagai lembaga keuangan profesional, maka pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Unit Simpan Pinjam (USP) dituntut harus punya visi misi yang jelas dengan turut menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manajemen (SOM) dan juga memiliki SDM berkualitas.
Menurutnya regulasi dalam penilaian kesehatan koperasi juga merupakan pedoman bagi setiap ksp/usp untuk kedepannya dapat menuntun pengelolaan kelembagaan koperasi ke arah yang lebih baik dan profesional.
"Aspek-aspek tentang penilaian kesehatan ini meliputi aspek permodalan, aspek kualitas, aspek produktifitas, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian, pertumbuhan, dan jatidiri koperasi," sebut Shabela.
Adapun penerima penghargaan kali ini adalah Koperasi Pedagang Kopi Katiara sebagai Juara I, KSP Pembiayaan Syari'ah Riyak Telaga Biru sebagai Juara II, dan Koperasi Pegawai Negeri SMP 13 Lentik sebagai Juara III.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022