Pemerintah Kota Banda Aceh menyerahkan bantuan berupa seribu Al Quran untuk sepuluh masjid di kota setempat, langkah tersebut sebagai upaya dari penguatan syariat Islam.
"Seribu Al Quran yang kita serahkan ini disebarkan ke sepuluh masjid dengan jumlah masing-masing 100 Al Quran," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Rabu.
Bakri menyampaikan, program pembagian Al Quran tersebut sebagai salah satu bentuk implementasi syariat islam di ibu kota Provinsi Aceh, dan kegiatan ini bakal terus berlanjut ke masjid dan tempat ibadah umat islam lainnya.
Bakri menegaskan, pelaksanaan syariat islam menjadi prioritas baginya, cara yang dilakukan adalah memberikan apapun kebutuhan tempat ibadah, baik itu dari sisi peralatan maupun renovasi bangunan.
"Program pembagian Al Quran ini terus kita tingkatkan, bukan hanya itu kita juga terus membantu pembangunannya," ujarnya.
Adapun sepuluh masjid yang menerima bantuan masing-masing 100 Alquran tahap pertama tersebut yakni masjid Darul Makmur Lambaro Skep, Al-Furqan Beurawe, Iskandar Muda Peuniti, Syuhada Lamgugop, Al-A'la Cot Mesjid.
Kemudian, masjid Tgk Dianjong Peulanggahan, At Taqwa Lhong Raya, Subulussalam Punge Blangcut, Syech Abdurrauf Blang Oi, dan masjid Baitul Mukminin Lamteh.
"Nanti untuk 2023 akan ada lagi pembagian dari dinas syariat islam, ada diprogramkan (pembagian Al-Quran), termasuk rehab masjid," katanya.
Bakri menegaskan, sebagai komitmen terhadap penerapan syariat islam, dirinya juga telah mengalihkan anggaran pengadaan mobil operasional Wali Kota Banda Aceh sekitar Rp1,5 miliar untuk kebutuhan masjid.
Dirinya menuturkan, ide dan gagasannya tersebut juga telah disetujui dam mendapatkan apresiasi dari DPRK Banda Aceh, terutama soal pengalihan anggaran belanja mobil dinas untuk masjid tersebut.
"Jadi semua dana pembelian mobil operasional itu kami alihkan ke sana. Saya sangat konsen terhadap kemakmuran masjid serta fasilitasnya," demikian Bakri Siddiq.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Seribu Al Quran yang kita serahkan ini disebarkan ke sepuluh masjid dengan jumlah masing-masing 100 Al Quran," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Rabu.
Bakri menyampaikan, program pembagian Al Quran tersebut sebagai salah satu bentuk implementasi syariat islam di ibu kota Provinsi Aceh, dan kegiatan ini bakal terus berlanjut ke masjid dan tempat ibadah umat islam lainnya.
Bakri menegaskan, pelaksanaan syariat islam menjadi prioritas baginya, cara yang dilakukan adalah memberikan apapun kebutuhan tempat ibadah, baik itu dari sisi peralatan maupun renovasi bangunan.
"Program pembagian Al Quran ini terus kita tingkatkan, bukan hanya itu kita juga terus membantu pembangunannya," ujarnya.
Adapun sepuluh masjid yang menerima bantuan masing-masing 100 Alquran tahap pertama tersebut yakni masjid Darul Makmur Lambaro Skep, Al-Furqan Beurawe, Iskandar Muda Peuniti, Syuhada Lamgugop, Al-A'la Cot Mesjid.
Kemudian, masjid Tgk Dianjong Peulanggahan, At Taqwa Lhong Raya, Subulussalam Punge Blangcut, Syech Abdurrauf Blang Oi, dan masjid Baitul Mukminin Lamteh.
"Nanti untuk 2023 akan ada lagi pembagian dari dinas syariat islam, ada diprogramkan (pembagian Al-Quran), termasuk rehab masjid," katanya.
Bakri menegaskan, sebagai komitmen terhadap penerapan syariat islam, dirinya juga telah mengalihkan anggaran pengadaan mobil operasional Wali Kota Banda Aceh sekitar Rp1,5 miliar untuk kebutuhan masjid.
Dirinya menuturkan, ide dan gagasannya tersebut juga telah disetujui dam mendapatkan apresiasi dari DPRK Banda Aceh, terutama soal pengalihan anggaran belanja mobil dinas untuk masjid tersebut.
"Jadi semua dana pembelian mobil operasional itu kami alihkan ke sana. Saya sangat konsen terhadap kemakmuran masjid serta fasilitasnya," demikian Bakri Siddiq.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022