Lomba panahan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV yang digelar di Pidie 10 - 22 Desember 2022 menjadi ajang evaluasi dan rekrutmen pemanah untuk pemusatan latihan daerah (Pelatda) 2023 sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara.

PORA XIV juga menjadi ajang evaluasi dan rekrutmen bagi atlet panahan Aceh untuk masuk Pelatda 2023 sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh - Sumut," ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi  Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Dr Prof Nyak Amir, M.Pd kepada wartawan usai membuka perlombaan panahan PORA XIV di lapangan ruang terbuka hijau (RTH) Aneuk Mulieng, Sigli, Senin (12/12).

Baca juga: Tarung Derajat Aceh Tamiang boyong tujuh medali di PORA XIV Pidie

Untuk itu ia meminta kepada para atlet menunjukkan kemampuan maksimal berlomba di PORA Pidie ini.

Nyak Amir dalam sambutannya ketika membuka lomba panahan juga mengharapkan kepada seluruh atlet tampil dengan performa terbaik, sehingga bisa masuk Pelatda 2023.

"Kita dihadapkan pelaksanaan PON XXI, 2024 sebagai tuan rumah penyelengara lomba cabang panahan. Karena kita bersiap  sebagai penyelenggara kita juga harus menyiapkan atlet-atlet terbaik," ujar profesor olahraga ini.

Baca juga: Atlet taekwondo Aceh Tamiang boyong tiga medali di PORA Pidie

Dari PORA XIV inilah, sebutnya, Perpani Aceh melihat, mengevaluasi performa dan prestasi terbaik pemanah untuk direkrut kembali memasuki Pelatda 2023 sebagai persiapan menghadapi PON Aceh - Sumut.

Nyak Amir yang juga Sekjen PB Perpani ini mengatakan, sebanyak 168 atlet dari 19 kabupaten/kota yang berlomba di PORA Pidie merupakan pemanah-pemanah terbaik hasil lolos prakualifikasi PORA (Pra PORA) tahun lalu.

Ke -19 kabupaten/kota yang atletnya tampil di PORA ini yaitu dari Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhoksemawe, Bireuen, Pidie, Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Subulussalam, Singkil, Aceh Barat Daya dan Langsa.

Baca juga: Banda Aceh raih juara umum Wushu PORA XIV dengan Sembilan medali emas

Ia menjelaskan, PORA panahan memperlombakan divisi nasional, compound, recurve aduan perseorangan, mix team, beregu putra - putri jarak 30 meter, 40 meter, 50 dan 70 meter. Memperebutkan 35 medali emas, 35 medali perak dan 35 perunggu.

Sebutnya, perlombaan berlangsung mulai 12 hingga 17 Desember 2022 bertempat di lapangan RTH Aneuk Mulieng, Sigli.

Kecuali itu, ia berharap kepada seluruh official kabupaten/kota, atlet, panitia, wasit/juri  dapat menampilkan nilai-nilai positif dari olahraga panahan ini. "Jika ada ada permasalahan dapat dimusyawarahkan untuk menentukan dan mengambil keputusan yang terbaik,"katanya.

Nyak Amir juga menyebutkan, Perpani Aceh memberi apresiasi kepada Panitia Besar (PB) PORA yang telah mendukung semaksimal persiapan dan kesiapan pelaksanaan lomba panahan.

Ketua Panitia, Dr Kolonel (Purn) Ahmad Husein mengatakan, sesuai jadwal, usai pembukaan langsung dilakukan official practice atau latihan bersama, sekaligus uji peralatan dan lapangan seluruh atlet dari 19 kabupaten/kota yang dipandu langsung wasit Irwansyah. Dilanjutkan tehnical metting, pemeriksaan peralatan dan persiapan lapangan.

Selasa (13/12) langsung dimulai babak kualifikasi divisi compound, recurve putra-putri jarak 50 meter, 70, semi final eliminasi dan final recurve dan compound.

Pewarta: Release

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022