LKBN Antara memberikan bimbingan dan sosialisasi mitigasi bencana kepada 50 pelajar tingkat menengah (SMP) di Kota Banda Aceh.

Bimbingan dan sosialisasi dipusatkan di Kantor LKBN Antara Biro Aceh di Banda Aceh, Rabu. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan hari jadi ke 85 tahun kantor berita nasional tersebut.

Bimbingan dan sosialisasi mitigasi bencana tersebut diisi pakar kebencanaan sekaligus dosen Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Teuku Alvinsyahrin.

"Sosialisasi ini sangat positif, apalagi mitigasi bencana memang harus diketahui oleh semua pihak tanpa pandang usia, terutama para pelajar," kata Teuku Alvinsyahrin. 

Ia menjelaskan dalam menghadapi bencana, siapa pun tentunya harus selalu siap siaga. Mengingat bencana itu tidak diketahui kapan datangnya dan menimpa siapa saja.

"Apalagi dampak dari sebuah bencana itu sangat besar, bahkan bisa merenggut nyawa, maka dari itu perlu memahami langkah mitigasinya," ujarnya. 

Alvinsyahrin menjelaskan masyarakat terutama pelajar perlu mengetahui berbagai kategori bencana, serta cara mengevakuasinya sebagai upaya meminimalisir dampaknya.

Ia menyebutkan adapun kategori bencana terbagi menjadi tiga yakni faktor alam seperti tsunami, gempa, gunung meletus, tanah longsor dan angin topan. 

Selanjutnya, faktor non alam seperti dunia industri, pabrik, tambang, yang akan menimbulkan resiko bagi  manusia ketika bencana.

"Momen yang di ambil LKBN Antara memang sangat tepat mengingat masih kurangnya pengetahuan terhadap mitigasi bencana terutama oleh generasi muda," demikian Alvinsyahrin.

 

Pewarta: Riski

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022