Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia yang juga Ketua Dewan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko mengajak kalangan petani untuk terus berinovasi guna meningkatkan produktivitas.

"Teruslah berinovasi, sehingga produktivitas meningkat. Krisis pangan dunia jangan menjadi hambatan untuk mengembangkan teknologi pertanian," kata Moeldoko di Langsa, Aceh, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan Moeldoko dalam kunjungan kerjanya ke Kota Langsa sekaligus membuka jambore petani milenial se Provinsi Aceh yang dipusatkan di Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur.

Moeldoko mengatakan wilayah Indonesia secara geografis mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Dan ini menjadi peluang masyarakat tani untuk berinovasi, sehingga teknologi di bidang pertanian. 

"Inovasi ini akan meningkatkan produktivitas, sehingga krisis pangan dunia bisa dihadapi dan bukan menjadi hambatan bagi kalangan petani," kata Moeldoko menyebutkan

Terkait jambore petani milenial, Moeldoko mengatakan keberadaan petani milenial menjadi potensi yang kuat bagi Aceh dan Indonesia pada umumnya untuk mengembangkan sektor pertanian

"Masih ada petani muda di Indonesia khususnya di Aceh, mereka menjadi produktif dan inovatif. Hal ini menjadi potensi yang kuat," kata Moeldoko menambahkan.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa Said Mahdum Majid mengatakan meskipun Kota Langsa dikenal sebagai kota industri, jasa dan perdagangan, tetapi juga memiliki kawasan pertanian, khususnya tanaman pangan. 

"Dengan adanya jambore ini, kami mengajak para petani khususnya petani milenial untuk terus berinovasi meningkatkan produktivitas dan kreativitas," kata Said Mahdum Majid.

Sebelumnya, Moeldoko beserta rombongan peusijuk atau ditepungtawari saat tiba di Pendopo Wali Kota Langsa. Kemudian, Moeldoko didamping Pj Wali Kota Langsa Said Mahdum Majid meninjau mengecek harga sembako dan bersilaturahmi dengan masyarakat di pasar Kota Langsa.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022