Sabang (Antara Aceh) - Kepala Pusat Penelitian Asenografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dirhamsyah mengatakan pihaknya serius mengembangkan Sabang, Aceh, sebagai pusat penelitian perdana di pulau teluar Indonesia.

"Sabang adalah pulau terluar dan kawan-kawan di LIPI serius ingin mengembangkan Sabang sebagai pusat penelitian paling ujung barat Indonesia," kata Dr. Dirhamsyah yang turut didampigi Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI Dr. Zainal Arifin di Gapang Resort, Iboih, Sabang, Selasa.

Presiden RI Joko Widodo, kata dia, serius mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Di sini negara hadir membangun pulau terluar Indonesia.

"Saya sudah sisir kota-kota yang ada di tepi Samudra Hindia, mulai dari Sabang, Sibolga, Bengkulu, Lampung Cilacam, sampai Pacitan," ujarnya.

Ia menyatakan bahwa pihaknya "fair" hasil "skoring"-nya Sabang menang karena daerah ini merupakan wilayah terdepan yang dikeliligi Samudra Hindia, Selat Malaka, Laut Andaman.

Menurut dia, kehadiran LIPI di daerah ini dapat mendorong putra-putri "Serambi Mekah" untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Hal ini sangat bermamfaat untuk daerah, bahkan dunia.

"Pemerintah daerah harus memamfaatkan kesempatan ini dan mewujudkan sumber daya manusia yang andal. Kalau bisa yang duduk di LIPI Sabang adalah putra-putri Aceh," katanya lagi.

Ia berharap Pemerintah Kota Sabang segera menyelesaikan hibah tanah ke LIPI untuk mempercepat pembangunan stasiun LIPI perdana di pulau paling barat Indoensia.

"Pemerintah Kota Sabang hanya menyiapkan tanah. Jika pemerintah kota tidak menginginkan, tidak masalah, biar kami alihkan ke daerah lain saja," tegasnya.

Pada kesematan itu, dia juga mengatakan bahwa relatif banyak daerah di Indonesia menginginkan LIPI dibangun di daerah mereka. Namun, letak Sabang yang strategis diapit Selat Malaka, Samudra Hindia, Laut Andmanan, dan Selat Benggala tidak bisa disaingi oleh daerah lain.

"Kami komitmen membangun Sabang dan sekarang kami ingin pemerintah daerah komitmen. Jika tidak segera menyelesaikan hibah tanah, pembangunan LIPI akan kami alihkan ke daerah lain," katanya.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016