Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyatakan membutuhkan sebanyak 6.000 lembar blangko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

"Kami masih membutuhkan enam ribu blangko seiring banyaknya warga di Aceh Timur yang belum mencetak KTP elektronik," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Timur Faisal di Aceh Timur, Selasa.

Faisal mengatakan meskipun Pemerintah Kabupaten Aceh Timur telah menerima sebanyak 750 keping blangko KTP elektronik pada Senin (16/1), tetapi persediaan blangko sudah mulai menipis.

"Persediaan blangko kembali menipis seiring banyaknya yang langsung mencetak KTP elektroniknya setelah pasokan dari provinsi tiba," kata Faisal menyebutkan.

Berdasarkan data, kata Faisal, warga yang belum dilakukan pencetakan KTP elektronik sebanyak 5.916 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Aceh Timur sebanyak 434.929 jiwa dan wajib KTP jumlah 279.887 jiwa.

"Berdasarkan data tersebut, kami masih membutuhkan paling sedikit 6.000 blangko KTP elektronik. Dan ini penting, mengingat masyarakat membutuhkannya jelang pemilu 2024," kata Faisal.

Terlebih, kata Faisal, berdasarkan ketentuan dan syarat, pemilih harus mengantongi KTP elektronik untuk terdaftar sebagai pemilih. Namun, begitu bisa juga digunakan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

"Jadi, saat persediaan blangko KTP nantinya tersedia, maka kami terus melakukan perekaman dan pencetakan terhadap penduduk yang wajib memiliki KTP elektronik," kata Faisal.

Selain masalah ketersediaan blangko, Faisal mengatakan pihaknya mengerahkan petugas teknis mendatangi sekolah-sekolah guna melakukan pendataan dan perekaman pelajar yang wajib memiliki KTP.

"Pelayanan jemput bola ini kami berikan agar tidak ada warga yang wajib KTP tidak terdata. Hal ini untuk mengantisipasi warga yang cukup umur kehilangan hak pilih hanya karena data kependudukannya belum terekam," kata Faisal.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023