Pj Wali Kota Banda Aceh menyatakan bahwa banjir genangan yang kerap terjadi di Ibu Kota Provinsi Aceh itu setiap diguyur hujan deras disebabkan tersumbatnya lubang pembuangan air ke drainase. 

"Tadi kita sudah cek rupanya ada yang tersumbat sehingga airnya tergenang. Karena itu perlu secara bersama menjaga kebersihan lingkungan," kata Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Senin.

Bakri menyampaikan, saat dirinya melakukan peninjauan lapangan banyak ditemukan lubang pembuangan menuju ke drainase tersumbat lumpur dan sampah. 

"Tolong dilaporkan jika ada genangan air seperti ini, agar bisa ditindaklajuti segera oleh petugas," ujarnya.

Selain mengecek drainase, Bakri juga meninjau rumah pompa air yang telah disiagakan untuk mengalirkan genangan dari pemukiman warga ke sungai terdekat, dan terlihat baik. 

Meskipun demikian, dirinya juga meminta petugas pompa untuk sebisanya mengantisipasi debit air yang bisa saja sewaktu-waktu terjadinya genangan tinggi akibat hujan deras. 

"Alhamdulillah semuanya dalam kondisi normal dan bisa berfungsi dengan baik. Tolong dipastikan rumah pompa ini bisa difungsikan menghindari banjir genangan di pemukiman warga," kata Bakri Siddiq. 

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Banda Aceh memasangkan pompa air ke sembilan titik rawan sebagai upaya mencegah terjadinya banjir genangan di ibu kota provinsi Aceh itu.

Pemasangan pompa ke titik rawan banjir genangan tersebut sebagai langkah mencegah terjadinya bencana banjir besar. Mengingat hujan masih terus mengguyur kota setempat. 
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023