Bupati Aceh Selatan Tgk Amran bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah berkunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away membesuk korban terkaman harimau.
Kunjungan dilakukan ke RSUD Yuliddin Away di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Selasa, Tgk Amran disambut jajaran rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Korban merupakan satu dari empat orang yang merupakan tim patroli hutan Forum Konservasi Leuser. Tim tersebut diserang harimau di kawasan Hutan Simpali, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Selatan Tgk Amran mengatakan pemerinta daerah terus mengimbau masyarakat tetap waspada saat berada di kawasan hutan.
"Apa pun yang terjadi di hutan, itu merupakan habitat mereka. Oleh karena itu hindari konflik dengan satwa liar apalagi dengan satwa yang dilindungi seperti harimau, kata Tgk Amrean.
Tgk Amran juga mendoakan para korban segera sembuh dan pulih agar dapat beraktivitas seperti sedia kala. Dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengevakuasi korban dari lokasi kejadian hingga mendapatkan penanganan medis dengan cepat dan tepat.
Sementara itu, Direktur BLUD RSUD Yuliddin Away Syah Mahdi mengatakan kondisi pasien terkaman harimau semakin membaik serta hemodinamik atau tekanan darah stabil juga kondisi fisiknya bagus.
"Kami juga mengapresiasi kepada puskesmas yang menangani korban saat pertama dengan baik. Beberapa hari ke depan, luka-luka pasien bisa sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarga," ungkap Syah Mahdi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kunjungan dilakukan ke RSUD Yuliddin Away di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan, Selasa, Tgk Amran disambut jajaran rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Korban merupakan satu dari empat orang yang merupakan tim patroli hutan Forum Konservasi Leuser. Tim tersebut diserang harimau di kawasan Hutan Simpali, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Selatan Tgk Amran mengatakan pemerinta daerah terus mengimbau masyarakat tetap waspada saat berada di kawasan hutan.
"Apa pun yang terjadi di hutan, itu merupakan habitat mereka. Oleh karena itu hindari konflik dengan satwa liar apalagi dengan satwa yang dilindungi seperti harimau, kata Tgk Amrean.
Tgk Amran juga mendoakan para korban segera sembuh dan pulih agar dapat beraktivitas seperti sedia kala. Dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengevakuasi korban dari lokasi kejadian hingga mendapatkan penanganan medis dengan cepat dan tepat.
Sementara itu, Direktur BLUD RSUD Yuliddin Away Syah Mahdi mengatakan kondisi pasien terkaman harimau semakin membaik serta hemodinamik atau tekanan darah stabil juga kondisi fisiknya bagus.
"Kami juga mengapresiasi kepada puskesmas yang menangani korban saat pertama dengan baik. Beberapa hari ke depan, luka-luka pasien bisa sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarga," ungkap Syah Mahdi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023