Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh menyatakan bahwa lembaga di bawah Kemenaker RI ini sudah ikut membantu mengurangi  pengangguran di tanah rencong.

"Pastinya kita (BPVP) membantu untuk mengurangi pengangguran, khususnya di Aceh," kata Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal, di Banda Aceh, Jumat. 

Faisal mengatakan, setiap tahun pihaknya telah memberikan kompetensi kepada ribuan calon tenaga kerja khususnya masyarakat Aceh. Mereka telah bekerja di berbagai instansi hingga membuka usaha sendiri. 

Tahun ini, kata dia, BPVP Banda Aceh akan melatih lebih kurang sekitar 3.800 orang untuk peningkatan kompetensi pada 12 kejuruan dengan 36 program pelatihan di dalamnya. 

Adapun 12 kejuruan tersebut yakni jurusan bangunan, otomotif, teknik las, teknik manufaktur, teknik informasi dan komunikasi, bisnis dan manajemen, listrik, elektro, refrigeration, desain teknologi, pariwisata serta processing. 

"Bahkan, tahun ini kita juga melakukan satu paket pelatihan untuk teknisi tingkat ahli untuk pelatihan desainer," ujarnya. 

Faisal menyampaikan, BPVP memang memiliki program pelatihan, namun untuk penyerapan tenaga kerja dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, misalnya kerjasama dari dinas terkait seperti UKM, koperasi, industri dan lainnya serta juga dukungan swasta.

Langkah kolaborasi tersebut penting agar setelah mengikuti pelatihan di BPVP masyarakat Aceh bisa mendapatkan bantuan modal usaha atau peralatannya. Sehingga mereka bisa membuka lapangan pekerjaan. 

Faisal menambahkan, para alumni yang mengikuti pelatihan di BPVP memang rata-rata bekerja di dalam negeri dalam hal ini di Aceh. Tetapi mereka kebanyakan banyak memilih untuk berwirausaha dari pada bekerja di instansi pemerintah maupun industri swasta yang masih minim di Aceh.

"Maka dari itu, dalam menekan angka pengangguran kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kolaborasi dan dukungan dengan seluruh pihak, ini harus kita lakukan bersama-sama," demikian Rahmad Faisal.


 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023