Abdya siapkan sarana penanggulangan bencana

Blangpidie (ANTARA Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh terus menyiapkan berbagai sarana pendukung untuk penanganan bila terjadinya bencana alam pada musim cuaca ekstrim La Nina.

"Alat kelengkapan penanggulangan bencana seperti kapal cepat dolphin, inflatable boat atau rubber dinghy, mobil pemadam, mobil serba guna, mobil tangki air bersih kita sudah punya," kata Kepala BPBK Abdya, Amiruddin di Blangpidie, Kamis.

Ia menjelaskan, selain memiliki 7 unit mobil pemadam kebakaran di kecamatan-kecamatan, Pemkab Abdya kini juga memiliki alat berat beco loder, 3 unit inflatable boat atau rubber dinghy dan 1 unit kapal cepat untuk pecarian korban bila terjadinya bencana.

"Kita memiliki petugas pemadam kebakaran sebanyak 54 personil berstatus kontrak dan 20 orang anggota tim reaksi cepat," katanya.

Amiruddin mengakui anggaran penangulangan bencana alam telah diprogramkan pada anggaran operasional dan bila terjadinya persoalan secara dadakan anggaran mitigasi sudah disediakan.

"Kalau bencana yang terjadi dampaknya besar, maka kita segera melakukan penangganan secara darurat melalui dengan mengunakan biaya tanggap darurat sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) pada Dinas Keuangan," ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Abdya, Thamrin, yang dihubungi secara terpisah mengatakan, selain sarana dan prasarana pada BPBK, Pemkab Abdya juga memiliki sarana penangulangan bencana pada Dinas Sosial termasuk tim SAR, Tagana, PMI dan Rapi.

"Tim SAR lebih khusus pada kegiatan evakuasi dan pencarian korban terutama yang tengelam. Kami memiliki penyelam handam sebanyak 20 orang yang telah mengantogi sertifikat. SAR ini berada dibawah Dinas Sosial," kata Thamrin yang merangkap Ketua Tim SAR.

Kata dia, selain memiliki alat selam, tim SAR Abdya juga memiliki kapal cepat dolphin dan inflatable boat atau rubber dinghy yang masing-masing dimiliki satu unit khusus diperuntukkan kegiatan evakuasi korban bila ada terjadi musibah tenggelam.

Kemudian, lanjut dia, Pemkab Abdya juga telah mempersiapkan Tagana sebanyak 30 personil khusus untuk penyediaan logistik dan penyediaan posko ataupun tenda darurat bila terjadinya bencana pada musim cuaca ekstrim La Nina.

"Abdya juga memiliki ratusan personil RAPI. Tim ini khusus untuk memberikan informasi awal bila ada kejadian dan mereka bekerja sampai selesainya persoalan," katanya.