Komisi Independen Pemilihan (KIP/KPU) Provinsi Aceh mengerahkan sebanyak 15.922 petugas pemutakhiran daftar pemilih (pantarlih) guna melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih pada Pemilu 2024.

Ketua Divisi Data dan Informasi KIP Provinsi Aceh Agusni AH di Banda Aceh, Senin, mengatakan belasan ribu petugas pantarlih tersebut disebar ke 23 kabupaten kota di provinsi tersebut.

"Ada 15.922 petugas pantarlih yang disebar untuk coklit pemilih di 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh. Mereka bekerja hingga 14 Maret 2023," kata Agusni AH.

Agusni mengatakan setiap petugas pantarlih bertugas mencocokkan dan meneliti data pemilih untuk satu tempat pemungutan suara (TPS). Setiap TPS maksimal 300 pemilih.

Adapun petugas pantarlih terbanyak berada di Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah 1.861 orang. Sedangkan jumlah pemilih sementara di kabupaten itu sebanyak 420.036 orang.

Berikutnya Kabupaten Pidie, jumlah petugas pantarlih sebanyak 1.391 orang dengan jumlah pemilih sementara 314.356 orang. Serta Kabupaten Bireuen dengan jumlah petugas pantarlih sebanyak 1.353 orang dan jumlah pemilih sementara sebanyak 315.575 orang.

Agusni mengatakan sistem dan tata cara kerja petugas pantarlih, kata Agusni, dengan dua metode, yakni manual dan coklit elektronik atau e-coklit. Coklit elektronik ini untuk menghindari jika ada kendala jaringan internet.

"Kami berharap tidak ada kendala teknis di lapangan dalam memutakhirkan data pemilih yang kemudian ditetapkan menjadi daftar pemilih secara berjenjang mulai PPS hingga KPU RI," kata Agusni AH.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023