Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengajak seluruh pihak menyukseskan dan menyosialisasikan pentingnya imunisasi tetes polio pada anak
"Tingkat imunisasi dasar di Sabang perlu ditingkatkan, terutama terkait pemahaman dan edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan, agar orang tua semakin paham akan manfaat dari imunisasi," kata Reza Fahlevi di Sabang, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Reza Fahlevi ketika meninjau pencanangan Sub PIN polio tahap dua bersama Pj Ketua TP-PKK Sabang Kamelia Nasri di SD Negeri 5 Sabang.
Pencanangan Sub PIN Polio kedua itu dilaksanakan secara serentak di enam posyandu dan sekolah dasar di Kota Sabang. Pelaksanaan Sub PIN polio putaran kedua tersebut berlangsung hingga 21 Februari 2023
Reza mengatakan masih ada orang tua yang tidak mau dan menganggap imunisasi ini tidak perlu, mempersoalkan halal haram, dan masih tidak percaya pada imunisasi.
Maka dari itu, dirinya bersama seluruh unsur forkopimda mengajak semua pihak untuk menyosialisasikan lebih giat lagi kepada masyarakat akan pentingnya imunisasi bagi anak-anak,
"Diharapkan Sub PIN polio tahap kedua ini bisa 100 persen atau seluruh anak di Sabang mendapatkan tetes polio dan terhindar dari lumpuh layu. Kami juga berharap dukungan semua pihak untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat akan pentingnya imunisasi tetes polio," ujarnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Sabang Kamelia Nasri berpesan kepada para orang tua agar lebih perhatian dan peduli terhadap kesehatan anak, sehingga kasus KLB di Kabupaten Pidie yang menjadi perhatian dunia tersebut, tidak terjadi di Kota Sabang.
"Kita harus belajar dari KLB di Kabupaten Pidie, dengan lebih peduli dan benar-benar memperhatikan bahayanya penyakit polio ini. Karena polio ini belum ada obatnya dan hanya bisa dicegah, yakni dengan imunisasi, selain menjaga gizi anak dan pola hidup bersih," kata Kamelia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Tingkat imunisasi dasar di Sabang perlu ditingkatkan, terutama terkait pemahaman dan edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan, agar orang tua semakin paham akan manfaat dari imunisasi," kata Reza Fahlevi di Sabang, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Reza Fahlevi ketika meninjau pencanangan Sub PIN polio tahap dua bersama Pj Ketua TP-PKK Sabang Kamelia Nasri di SD Negeri 5 Sabang.
Pencanangan Sub PIN Polio kedua itu dilaksanakan secara serentak di enam posyandu dan sekolah dasar di Kota Sabang. Pelaksanaan Sub PIN polio putaran kedua tersebut berlangsung hingga 21 Februari 2023
Reza mengatakan masih ada orang tua yang tidak mau dan menganggap imunisasi ini tidak perlu, mempersoalkan halal haram, dan masih tidak percaya pada imunisasi.
Maka dari itu, dirinya bersama seluruh unsur forkopimda mengajak semua pihak untuk menyosialisasikan lebih giat lagi kepada masyarakat akan pentingnya imunisasi bagi anak-anak,
"Diharapkan Sub PIN polio tahap kedua ini bisa 100 persen atau seluruh anak di Sabang mendapatkan tetes polio dan terhindar dari lumpuh layu. Kami juga berharap dukungan semua pihak untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat akan pentingnya imunisasi tetes polio," ujarnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Sabang Kamelia Nasri berpesan kepada para orang tua agar lebih perhatian dan peduli terhadap kesehatan anak, sehingga kasus KLB di Kabupaten Pidie yang menjadi perhatian dunia tersebut, tidak terjadi di Kota Sabang.
"Kita harus belajar dari KLB di Kabupaten Pidie, dengan lebih peduli dan benar-benar memperhatikan bahayanya penyakit polio ini. Karena polio ini belum ada obatnya dan hanya bisa dicegah, yakni dengan imunisasi, selain menjaga gizi anak dan pola hidup bersih," kata Kamelia.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023