Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Selatan Cut Syazalisma menyambut kedatangan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNO) Aceh Brigjen Pol Sukandar.

Penyambutan Kepala BNNP Aceh bersama ibu dan rombongan beserta Kepala BNN kabupaten kota se Provinsi Aceh turut dihadiri Forkopimda Aceh Selatan, Kepala SKPK, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Aula Pendopo Bupati Aceh Selatan di Tapaktuan, Rabu.

Dalam sambutannya, Cut Syazalisma mengatakan kejaksaan sudah menghadirkan balai rehabilitasi napza. Balai tersebut nantinya akan melakukan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: BNNP Aceh gagalkan peredaran 6,99 kilogram sabu-sabu

"Kami juga terus berupaya mencegah generasi muda Aceh Selatan menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Pembinaan antinarkoba tersebut terus kami lakukan," katanya.

Sementara itu, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Sukandar mengatakan narkoba bentuknya bisa padat maupun cair. Narkoba, terutama sabu-sabu tidak dibuat di Aceh, tetapi didatangkan dari luar negeri.

"Pengungkapan narkoba terus dilakukan. BNNP Aceh pada Januari 2022, mengungkap peredaran sembilan kilogram sabu-sabu. Pengungkapan ini bisa menyelamatkan 45 ribu orang," kata Sukandar.

Sukandar mengatakan Kabupaten Aceh Selatan termasuk daerah penyerapan narkoba dalam jumlah yang kecil. Meskipun kecil, peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus tetap diberantas

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Aceh Selatan untuk melakukan deteksi dini terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Narkoba memberi pengaruh negatif. Pengaruhnya tidak memandang tempat, gender maupun status sosial seseorang. Karena itu, kami mengajak untuk memerangi narkoba," kata Sukandar.

Baca juga: Cegah penyalahgunaan narkoba, BNN tes urine personel Satrad 233 Sabang

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023