Sabang (ANTARA Aceh) - Pabrik es batangan mulai dioperasikan di komplek Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pasiran, Kota Sabang, Provinsi Aceh, untuk memenuhi kebutuhan para nelayan di daerah kepulauan itu.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Sabang, Effendi di Sabang, Jumat menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan Perum Perikanan Indonesia dan sudah mengoperasikan mesin produksi es batangan di TPI Pasiran.

"Syukur pabrik es batangan di TPI Pasiran sudah aktif sejak sepekan lalu dan diharapkan dengan adanya produksi es tersebut bisa memenuhi kebutuhan es masyarakat nelayan," katanya.

Effendi menyebutkan, produksi es batangan tersebut merupakan wujud dukungan Pemko Sabang untuk menyejahterakan masyarakat nelayan ketika daya tangkap meningkat.

"Sebelumnya itu, ketika daya tangkap meningkat harga ikan turun karena tidak adanya es dan sekarang problem tersebut sudah tertangani," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, per hari produksi es sebanyak 100 batang dengan panjangnya 1,20 meter, lebarnya 60 cm dan harganya Rp30.000/batang.

Katanya, masyarakat nelayan sudah lama menginginkan adanya produksi es batangan di Sabang dan berkat dukungan semua pihak akhirnya niat tersebut terwujud pada awal Oktober 2016.

"Sebelumnya masyarakat nelayan menggunakan es kemasan plastik untuk ikan dan es seperti ini tidak ramah lingkugan, dan kita berharap masyarakat nelayan segera beralih ke es batangan," harapnya lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan, es batangan jauh lebih hemat dibandingkan es plastik dan pihaknya berharap produksi di TPI Pasiran berjalan lancar.

Kebutuhan es di Sabang tidak menentu, kalau daya tangkapnya stabil rata-rata per hari mencapai 50 batang, sebutnya.

Pewarta: Irman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016