Kepolisian meringkus dua pembunuh seorang ibu muda pengusaha ayam goreng tepung, Intan (28), di tempat usahanya, Desa Suka Indah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, sudah diamankan pelakunya tadi malam," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito di Cikarang, Jumat.
Polisi juga menemukan anak korban, Ahza yang baru berusia 18 bulan dalam kondisi selamat bersamaan dengan penangkapan kedua pelaku.
Baca juga: Ibu muda dibunuh, anak dibawa kabur
Balita tersebut diduga diculik pelaku usai menghabisi nyawa korban. Polisi masih mendalami motif pembunuhan dan alasan mereka membawa serta Ahza usai kejadian.
"Anak korban dibawa pelaku, motifnya masih didalami. Anaknya selamat," ucapnya.
Sementara itu, keluarga korban, Erik Julianto menceritakan pihaknya menerima informasi penemuan Ahza pada pukul 03.00 WIB. "Kami dikabari oleh polisi dari Polda Metro Jaya, Ahza sudah ketemu. Kemudian langsung dijemput sama orang tua dan kakak korban ke sana," ucap Erik.
Berdasarkan keterangan polisi, Ahza ditemukan ditinggal sendiri di sebuah pos satpam di kawasan Subang atau tak jauh dari lokasi penangkapan kedua pelaku.
Saat ditemukan, balita itu terkulai lemas karena kelaparan. Kini, ia telah sehat dan bisa kembali beraktivitas. "Kelaparan, lemas sampai ketemu nenek dan tantenya. Sekarang sudah sehat dan bisa beraktivitas lagi," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap dua pelaku pembunuhan petani
Baca juga: Terkait Ferdi Sambo, Mahfud MD minta semua pihak tunggu vonis
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Alhamdulillah, sudah diamankan pelakunya tadi malam," kata Kapolsek Sukatani AKP Wito di Cikarang, Jumat.
Polisi juga menemukan anak korban, Ahza yang baru berusia 18 bulan dalam kondisi selamat bersamaan dengan penangkapan kedua pelaku.
Baca juga: Ibu muda dibunuh, anak dibawa kabur
Balita tersebut diduga diculik pelaku usai menghabisi nyawa korban. Polisi masih mendalami motif pembunuhan dan alasan mereka membawa serta Ahza usai kejadian.
"Anak korban dibawa pelaku, motifnya masih didalami. Anaknya selamat," ucapnya.
Sementara itu, keluarga korban, Erik Julianto menceritakan pihaknya menerima informasi penemuan Ahza pada pukul 03.00 WIB. "Kami dikabari oleh polisi dari Polda Metro Jaya, Ahza sudah ketemu. Kemudian langsung dijemput sama orang tua dan kakak korban ke sana," ucap Erik.
Berdasarkan keterangan polisi, Ahza ditemukan ditinggal sendiri di sebuah pos satpam di kawasan Subang atau tak jauh dari lokasi penangkapan kedua pelaku.
Saat ditemukan, balita itu terkulai lemas karena kelaparan. Kini, ia telah sehat dan bisa kembali beraktivitas. "Kelaparan, lemas sampai ketemu nenek dan tantenya. Sekarang sudah sehat dan bisa beraktivitas lagi," katanya.
Baca juga: Polisi tangkap dua pelaku pembunuhan petani
Baca juga: Terkait Ferdi Sambo, Mahfud MD minta semua pihak tunggu vonis
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023