Meulaboh (ANTARA Aceh) - Tim Basarnas dan masyarakat  menemukan jasad Hasanusi (20), korban jatuh ke sungai di Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, beberapa hari lalu.

Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Dwi Hetno di Meulaboh, Sabtu mengatakan, jasad korban ditemukan pada Jumat (21/10) petang, hingga hari ini jasad korban diperkirakan masih dalam perjalanan dibawa pulang melewati kawasan hutan.

"Pukul 18.00 WIB sewaktu tim melakukan pencarian di daerah Sungai Sikundo Pante Ceureumen, dapat info dari Camat Beutong bahwa korban sudah ditemukan oleh tim yang melakukan pencarian di kawasan Sungai Tuwi Mulik," sebutnya.

Hasanusi warga Desa Kuta Tengoh, Kecamatan Beutong Ateuh, Nagan Raya jatuh dari jembatan gantung saat pulang dari memancing bersama rekannya pada Senin (18/10), korban terseret arus dan ditemukan berjarak 20 kilometer dari tempat kejadian perkara.

Dwi menyampaikan, pemerintah desa setempat tidak meminta kembali bantuan tim SAR Pos Meulaboh untuk melakukan evakuasi di bawa pulang, karena menuju lokasi sangat beresiko dengan kondisi alam, apalagi sudah ada masyarakat keluarganya di lokasi.

Untuk menuju lokasi tersebut membutuhkan waktu tempuh perjalanan sekitar delapan jam berjalan kaki atau 18 kilometer dari daerah pemukiman penduduk, karena itu masyarakat disana tidak mengizinkan lagi tim SAR untuk kelokasi temuan.

"Dan mereka disana sempat bilang juga kekita agar fokus di Aceh Barat, sebab mereka tahu tim kita saat ini juga sedang dalam operasi melakukan pencarian orang hilang tengelam terseret arus di Sungai Mas," sebutnya.

Lebih lanjut dijelaskan, terhadap Bahtiar (40) korban yang hilang terseret Sungai Ringet, Kecamatan Sungai Mas, masih dalam pencarian dan hingga Sabtu (22/10) pukul 15.30 WIB hasil pencarian dengan menyisir sungai masih nihil.

Meski demikian sebut Dwi, tim Satgas SAR bersama unsur BPBD dan masyarakat masih berada dilokasi, sejak Jum'at (21/10) malam sudah disediakan posko tempat peristirahatan bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Bahtiar bersama rekannya Sudirman adalah penambang emas tradisional terseret arus saat menyeberangi Sungai Reuget yang dalam kondisi meluap, namun Sudirman berhasil selamat sehingga menyampaikan informasi itu kepada warga sekitar.

"Kejadianya mereka terseret arus itu sudah hari Kamis (20/10) siang, namun informasi itu baru sampai kemarin sore, jadi tim langsung gerak kesana. Pencarian masih terus dilakukan juga dibantu warga," katanya menambahkan.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016