Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe dan Bank Aceh Syariah melelang aset kredit bermasalah. 

Direktur Produk dan Dana Jasa Bank Aceh Syariah Amal Hasan di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan lelang merupakan proses penyelesaian kekayaan negara yang bersangkutan dengan berbagai pihak, baik dalam hubungan bisnis maupun hubungan administrasi pemerintahan. 

"Dalam hubungan bisnis sering terdapat kegagalan prestasi, cedera janji dan one prestasi bisnis yang akhirnya berakibat kepada penyelesaian melalui pelelangan kekayaan negara melalui KPKNL," katanya. 

Amal Hasan mengatakan lelang dilakukan dalam sebuah kegiatan menjadi media informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penyelesaian kekayaan negara. Apalagi selama ini proses pelelangan yang dipahami masyarakat sangat terbatas. 

"Dalam kegiatan ini, kami memberikan informasi dan edukasi bahwa semua pihak dapat mengakses proses pelelangan yang dapat dilakukan melalui lelang elektronik," katanya. 

Amal Hasan menyebutkan pelelang tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi tentang investasi properti melalui lelang dan marketing secara masif sehingga diharapkan produktivitas lelang bertumbuh.

"Hampir seluruh objek baik barang bergerak maupun yang tidak bergerak dilakukan pelelangan dalam kegiatan ini, namun paling dominan objek atau barang yang tidak bergerak seperti tanah dan bangunan rumah," katanya. 

Selain itu, kata Amal Hasan, dalam kegiatan lelang tersebut, pihaknya juga menggelar bazar UMKM dan donor darah. 

"Bazar UMKM yang dihadirkan dalam expo lelang ini diharapkan dapat meningkatkan atau mempromosikan produk-produk usaha lokal. Apalagi lembaga perbankan terus memberikan peran pemberdayaan ekonomi rakyat, salah satunya melalui UMKM," katanya.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023