Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memindahkan pasien ke ruang lain setelah robohnya bagian plafon di bangsal paru yang terjadi pada Senin pagi.

“Semua pasien yang sempat kami ungsikan ke koridor rumah sakit, saat ini sudah kita rawat ke ruang internis (penyakit dalam),” kata Kepala Tata Usaha RSUD Nagan Raya, Aceh, Shiddiqi Abdurrahman, Senin sore.

Ia mengatakan kebijakan tersebut dilakukan, guna memberikan rasa aman bagi pasien yang saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Plafon ruang rawat pasien Paru RSUD Nagan Raya rubuh, begini kronologinya

Siddiq mengatakan pasien yang terdampak plafon roboh tersebut sebelumnya mencapai lima orang, dan semuanya selama ini dirawat di Bangsal Paru di Gedung Pinere RSUD Nagan Raya memiliki konstruksi dua lantai.

Ia juga menjelaskan saat semua bagian plafon ruang rawat tersebut roboh, tidak mengenai para pasien atau keluarga pasien yang sedang menjaga pasien di rumah sakit.

“Jadi, begitu diketahui ada bagian plafon yang mulai retak dan jatuh, semua pasien sempat kita pindahkan sebelum akhirnya sebagian besar plafon terjatuh ke lantai,” kata Siddiq menambahkan.

Ia mengakui kejadian robohnya bagian plafon di ruang bangsal Paru-Paru tersebut, saat ini menjadi perhatian serius manajemen rumah sakit guna dilakukan perbaikan.

Siddiq mengakui hingga saat ini ruangan tersebut terpaksa dikosongkan sementara waktu, sambil menunggu proses perbaikan yang akan segera dilakukan pihaknya.

“Kalau untuk kondisi pasien yang sudah dipindahkan ke ruang lain, Alhamdulillah kondisinya sangat baik,” demikian Siddiq.

Baca juga: DLHK telusuri dugaan kebocoran pipa air laut di PLTU 3-4 Nagan Raya

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023