Polres Nagan Raya melakukan penyelidikan terkait rubuhnya plafon di ruang rawat pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Aceh sehingga menyebabkan pasien di ruang bangsal paru itu terpaksa diungsikan.

“Kami baru mulai penyelidikannya,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, AKP Machfud, di Suka Makmue, Senin (27/2) malam.

Menurut dia, penyelidikan kasus tersebut sangat diperlukan guna memastikan penyebab ambruknya bagian plafon rumah sakit, mengingat di ruangan yang mengalami kejadian terdapat pasien yang sedang menjalani perawatan medis.

Baca juga: Plafon ruang rawat pasien Paru RSUD Nagan Raya rubuh, begini kronologinya

Selain itu, kata dia, penyelidikan yang dilakukan oleh polisi juga bertujuan untuk memastikan apakah dalam kasus tersebut terdapat unsur pelanggaran hukum atau tidak, sekaligus memastikan apakah bangunan tersebut masih layak digunakan atau tidak.

Machfud mengatakan pihaknya juga masih mengumpulkan bukti di sekitar lokasi kejadian, serta sejumlah langkah lainnya terkait penyelidikan yang saat ini sudah mulai dilakukan.

Ia menjelaskan kasus ambruknya bagian plafon di Ruang Pinere RSUD Sultan Iskandar Muda itu telah menyebabkan kepanikan bagi pasien dan keluarga pasien yang menjalani perawatan medis di ruang bangsal paru itu.

Ia mengatakan dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa di masyarakat.

Baca juga: Dek Gam minta Polisi usut kasus plafon di RSUD Nagan Raya

“Mohon bersabar, kasus ini masih dalam penyelidikan,” demikian Machfud.

Baca juga: RSUD Nagan Raya tempatkan pasien ke ruang lain setelah robohnya plafon bangsal paru

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023