Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi dipersiapkan secara detail dan hati-hati, karena akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan haji.

"Pelaksanaan ibadah haji ini salah satu core pelayanan Kemenag, meski banyak pelayanan lainnya seperti pendidikan dan keagamaan yang lain, namun seringkali haji lah yang menyedot perhatian publik. Karena itu persiapannya sangat penting, saya minta dilakukan dengan hati-hati dan detail," ujar Menag Yaqut di Jakarta, Kamis.

Beberapa hal yang menjadi sorotan Menag adalah terkait pelayanan lansia, khususnya kursi roda. Yaqut meminta pengadaan kursi roda harus proporsional dengan jumlah lansia yang tahun ini mencapai 62 ribu orang.

Selain ketersediaan kursi roda, Menag juga meminta petugas sigap dalam melayani jamaah terutama lansia.

"Kalau bisa jangan hanya kursi roda, namun juga mobil golf yang perlu dipersiapkan, itu pasti akan sangat membantu para jamaah," kata dia.

Tak hanya itu guna memudahkan jamaah, Menag ingin identitas petugas haji agar lebih mencolok dan terlihat. Hal ini dimaksudkan agar para jamaah, terutama yang lansia, lebih mudah mengenali petugas saat membutuhkan pertolongan.

"Terutama jamaah lansia yang penglihatannya kurang. Agar mudah mengenali petugas, sehingga mereka segera tahu harus meminta tolong ke siapa dengan identitas yang mencolok tersebut," ujar Menag Yaqut.

Ia mengungkapkan masih banyak hal yang perlu dipersiapkan dengan detail. Karenanya, hal-hal detail tersebut perlu dibahas dalam rapat kerja nasional Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag yang tengah berlangsung.

Menurutnya, dengan memperhatikan hal-hal kecil dalam persiapan haji ini akan memberikan kesuksesan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023.

"Mudah-mudahan segala keberhasilan tahun lalu memberikan semangat dan spirit agar minimal bisa sama dengan tahun lalu. Atau bahkan bisa lebih," ujar Menag Yaqut.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023