Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp400 juta dari ASN dan warga di Ibu Kota Provinsi Aceh itu untuk para korban yang menimpa musibah gempa di Turki.

"Untuk tahap awal, donasi yang terkumpul dari seluruh ASN Pemko Banda Aceh dan warga mencapai Rp400 juta," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Selasa.

Bantuan kemanusiaan Rp400 juta tersebut disalurkan kepada Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), nantinya akan dikirim langsung setelah semua sumbangan terkumpul dari 23 kabupaten/kota se Aceh. 

Bakri Siddiq mengatakan, hubungan Aceh dan Turki sangat dekat, bahkan bantuan mereka untuk tanah rencong sejak zaman peperangan sudah tak terhitung nilainya, terlebih saat bencana gempa dan Tsunami melanda Aceh 2004 silam.

Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat Turki yang menimpa musibah gempa tersebut.

Bakri menegaskan, bantuan tidak berhenti sampai disini, pihaknya masih terus melakukan penggalangan, semua ini adalah bentuk solidaritas masyarakat Banda Aceh untuk Turki. 

"Kita turut prihatin atas musibah itu dan terus mengumpulkan lagi bantuan untuk meringankan beban mereka. Ini sebagai bentuk solidaritas kita pastinya," ujar Bakri Siddiq. 

Sementara itu, Kepala BPBA Ilyas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemko Banda Aceh yang telah turut serta menyalurkan donasi bagi rakyat Turki. 

"Atas nama Pemprov Aceh kami mengucapkan terima kasih kepada Pemko dan masyarakat Banda Aceh. Amanah ini akan kita sampaikan atas nama Aceh," kata Ilyas. 

Dalam kesempatan ini, Ilyas menyebutkan bahwa sejauh ini sudah ada lima daerah kabupaten/kota di Aceh yang telah menyalurkan bantuan untuk Turki, yaitu Aceh Besar, Sabang, Bireuen, Langsa, dan Banda Aceh. 

"Totalnya sudah Rp5 miliar (baru terkumpul), belum lagi dari DWP Aceh, Bank Aceh, dan Banda Aceh kita jumlahkan. Besok mungkin sudah Rp6 miliar. Jika semua sudah menyerahkan, maka segera kita antarkan ke Turki," demikian Ilyas.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023