Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh mempromosikan telur bebek asin sebagai salah satu oleh-oleh khas daerah setempat sebagai upaya memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Telur bebek asin ini kita promosikan untuk mendukung pengembangan usaha lokal milik masyarakat,” kata Kadisbudparpora Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Fariky yang dihubungi dari Meulaboh, Sabtu.

Menurutnya, promosi tersebut dilakukan dalam ajang Pekan Raya Cahaya Aceh 2023 yang dipusatkan di Taman Bustanussalatin dan Lapangan Blangpadang, Kota Banda Aceh, yang berlangsung pada 8-12 Maret 2023.

Fariky mengatakan saat ini telur bebek asin asal Kabupaten Nagan Raya, Aceh, telah menjadi produk andalan lokal yang menjadi buah tangan masyarakat yang berkunjung ke daerah tersebut, atau dikirim sebagai oleh-oleh.

Selain sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan, telur asin produksi UMKM di Nagan Raya memiliki citarasa tersendiri sehingga sangat digandrungi oleh masyarakat.

Fariky juga mengatakan produksi telur asin di Kabupaten Nagan Raya, saat ini telah mencapai 2.000 butir per hari, dengan harga jual Rp3.000 per butirnya.

“Jadi, kalau dihitung setiap bulan nya, produksi telur asin khas Nagan Raya bisa mencapai di atas 10 ribu hingga 15 ribu butir per bulan,” kata Fariky menambahkan.

Pemerintah daerah berharap produksi telur asin di Nagan Raya ke depan semakin meningkat, karena permintaan telur asin setiap harinya sangat tinggi mencapai di atas 1.000 butir per hari.

Selain dijadikan sebagai oleh-oleh, telur bebek asal Nagan Raya juga menjadi konsumsi harian masyarakat yang dijual di setiap rumah makan, serta menjadi favorit masyarakat untuk konsumsi telur harian.

Fariky juga mengatakan Pemkab Nagan Raya mengharapkan UMKM telur asin yang dijual tersebut, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus membantu memajukan UMKM di daerah, harapnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023