Puluhan atlet mancanegara dari negeri jiran Malaysia dan pembalap berkebangsaan Italia mengikuti ajang balap sepeda Tour de Aceh 2023 yang diselenggarakan di ibu kota provinsi Aceh.
"Kali ini diikuti atlet dari tim nasional (timnas) Malaysia, mereka menjajal para pembalap dari nasional hingga lokal Aceh," kata CEO Tour de Aceh Masri di Banda Aceh, Minggu.
Event tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh sejak 11-12 Maret 2023 ini dibuat dengan konsep sport tourism, di mana jalur yang dilewati pembalap itu mengikuti pegunungan Aceh Besar dan pemandangan laut Aceh.
Baca juga: Pebalap nasional dipastikan ikut ITDL di Takengon
Masri mengatakan, adapun atlet mancanegara yang mengikuti Tour de Aceh ini yakni dari timnas Malaysia sebanyak lima laki-laki dan tujuh atlet perempuan. Kemudian juga diikuti satu klub Malaysia yaitu Sapura, mereka mengirim delapan orang.
"Jadi event Tour de Aceh kali ini lebih menarik karena diikuti atlet Internasional, bahkan juga diikuti atlet berdarah Italia yang bergabung dengan klub Malaysia," ujarnya.
Masri menyebutkan, Tour de Aceh tahun ini diikuti sebanyak 70 tim mulai dari lokal, nasional hingga mancanegara, untuk kelas road race tersebut terdapat 315 pembalap.
Pada kategori individual road race ini mereka diberikan rute sejauh 99 kilometer yakni dari Banda Aceh-Aceh Besar, dimulai dari pantai Ulee Lheue, Banda Aceh hingga finish di Lhok Seudu Aceh Besar.
Baca juga: Ayustina sumbang perak pertama di ISG 2022
"Dalam event ini juga terdapat kelas cycling for all (sepeda santai) dengan jumlah 300 peserta dari kalangan umum atau masyarakat Aceh," kata Masri.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal menyampaikan bahwa event Tour de Aceh merupakan kegiatan unggulan berskala internasional yang ditujukan bagi para pecinta road bike baik dalam negeri maupun mancanegara.
"Event sport tourism ini ditujukan bagi para pesepeda sembari berwisata menikmati keindahan alam dan situs sejarah yang ada di Aceh," kata Almuniza.
Almuniza menyebutkan, Tour de Aceh 2023 diikuti para atlet nasional dan internasional. Dari dalam negeri yaitu tim asal Sumatera Utara, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
"Kita harapkan event ini berjalan dengan baik dan lancar untuk kemajuan pariwisata Aceh. Ini juga mendukung untuk memenuhi target kunjungan 2,5 juta wisatawan ke Aceh tahun ini," kata Almuniza.
Baca juga: Tour de Lut Tawar jadi even balap sepeda profesional pertama di Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Kali ini diikuti atlet dari tim nasional (timnas) Malaysia, mereka menjajal para pembalap dari nasional hingga lokal Aceh," kata CEO Tour de Aceh Masri di Banda Aceh, Minggu.
Event tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh sejak 11-12 Maret 2023 ini dibuat dengan konsep sport tourism, di mana jalur yang dilewati pembalap itu mengikuti pegunungan Aceh Besar dan pemandangan laut Aceh.
Baca juga: Pebalap nasional dipastikan ikut ITDL di Takengon
Masri mengatakan, adapun atlet mancanegara yang mengikuti Tour de Aceh ini yakni dari timnas Malaysia sebanyak lima laki-laki dan tujuh atlet perempuan. Kemudian juga diikuti satu klub Malaysia yaitu Sapura, mereka mengirim delapan orang.
"Jadi event Tour de Aceh kali ini lebih menarik karena diikuti atlet Internasional, bahkan juga diikuti atlet berdarah Italia yang bergabung dengan klub Malaysia," ujarnya.
Masri menyebutkan, Tour de Aceh tahun ini diikuti sebanyak 70 tim mulai dari lokal, nasional hingga mancanegara, untuk kelas road race tersebut terdapat 315 pembalap.
Pada kategori individual road race ini mereka diberikan rute sejauh 99 kilometer yakni dari Banda Aceh-Aceh Besar, dimulai dari pantai Ulee Lheue, Banda Aceh hingga finish di Lhok Seudu Aceh Besar.
Baca juga: Ayustina sumbang perak pertama di ISG 2022
"Dalam event ini juga terdapat kelas cycling for all (sepeda santai) dengan jumlah 300 peserta dari kalangan umum atau masyarakat Aceh," kata Masri.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal menyampaikan bahwa event Tour de Aceh merupakan kegiatan unggulan berskala internasional yang ditujukan bagi para pecinta road bike baik dalam negeri maupun mancanegara.
"Event sport tourism ini ditujukan bagi para pesepeda sembari berwisata menikmati keindahan alam dan situs sejarah yang ada di Aceh," kata Almuniza.
Almuniza menyebutkan, Tour de Aceh 2023 diikuti para atlet nasional dan internasional. Dari dalam negeri yaitu tim asal Sumatera Utara, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
"Kita harapkan event ini berjalan dengan baik dan lancar untuk kemajuan pariwisata Aceh. Ini juga mendukung untuk memenuhi target kunjungan 2,5 juta wisatawan ke Aceh tahun ini," kata Almuniza.
Baca juga: Tour de Lut Tawar jadi even balap sepeda profesional pertama di Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023