Tour de Lut Tawar jadi even balap sepeda profesional pertama di Aceh

Foto : Plt Kadis Pora Aceh Tengah Zulpan Diara Gayo dan Race Planner ITdL Udianto serta pengurus ISSI Aceh Tengah membahas persiapan penyelenggaraan ITdL di Kantor Dispora setempat, Minggu (22/5/2022). (ANTARA/Kurnia Muhadi.)

Takengon (ANTARA) - Even balap sepeda road bike International Tour de Lut Tawar (ITdL) disebut akan menjadi penyelenggaraan balap sepeda profesional pertama di Aceh.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Aceh Tengah Zulpan Diara Gayo mengatakan ITdL merupakan even yang akan diikuti oleh peserta dari kalangan atlet balap sepeda profesional baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Rencananya akan diselenggarakan pada 9-11 September 2022. Pembukaan nanti bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), dan kita akan upayakan agar Menteri Pemuda dan Olahraga dapat hadir membuka kegiatan ini," kata Zulpan di Takengon, Minggu.

Menurutnya persiapan teknis penyelenggaraan ITdL saat ini sudah langsung ditangani oleh seorang race planner berpengalaman di Tanah Air yaitu Udianto atau akrab disapa Mbah Udi.

Diantaranya dia pernah menangani penyelenggaraan Tour de Ijen, Tour de Singkarak, Tour de Molukas, dan Tour de Flores, dalam kapasitasnya sebagai seorang race planner atau perencana balapan.

Udianto sendiri dalam hal ini menyampaikan dari hasil survei lokasi dan rute di Aceh Tengah dalam beberapa hari terakhir pihaknya memastikan daerah ini sangat prospek untuk penyelenggaraan balap sepeda berkelas internasional, khususnya untuk katagori road bike.

"Untuk lokasi dan rute sangat prospek dan komplek, sangat spesial, dan punya kekhasan yang mewakili ciri khas lokasi balapan dari seluruh wilayah di Indonesia, treknya terwakili di Aceh Tengah, bisa jadi kiblatnya even balap sepeda di Indonesia," kata dia.

Sementara untuk persiapan teknis penyelenggaraan balapan ini kata Mbah Udi segalanya harus dipersiapakan secara profesional, bahkan untuk petugas setingkat marshal dan supir kendaraan yang akan mengiringi para pebalap sepanjang rute harus berlisensi.

"Semuanya harus berlisensi, bahkan untuk pengamanan polisi, personelnya juga harus punya lisensi," tutur Mbah Udi.

Lanjutnya even ini nantinya juga akan turut diramaikan oleh atlet-atlet balap sepeda nasional yang saat ini tengah berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang Sea Games 2021 Vietnam.

"Jika seluruh persiapan memadai kita juga bisa undang atlet-atlet dari negara tetangga," ujarnya.