Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh meluncurkan buku statistik Nagan Raya Dalam Angka Tahun 2023 di sebuah hotel di Kecamatan Kuala, kabupaten setempat.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga buku publikasi tahunan ini bisa kita luncurkan,” kata Kepala BPS Nagan Raya, Sardi dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, Selasa.
Menurutnya, penyusunan buku publikasi ini merupakan program BPS secara nasional, dan setiap tahunnya harus dipublikasikan dalam bentuk buku berstandar nasional.
Baca juga: Angka kemiskinan ekstrem di Aceh Jaya capai 3.080 KK
Ia mengatakan buku tersebut diharapkan dapat diakses oleh masyarakat, sekaligus menggambarkan potret kondisi masyarakat yang dituangkan dalam bentuk data, yang mampu memberi daya dukung terhadap percepatan pembangunan di daerah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Ardimartha menyambut baik peluncuran buku tersebut sehingga diharapkan hal ini dapat menyediakan data secara akurat di daerah.
“BPS merupakan penyedia data statistik dasar yang bisa menggambarkan kondisi suatu wilayah secara makro,” kata Ardimartha.
Menurutnya, salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan suatu pembangunan dapat dilihat dari kondisi data statistik sektoral, karena pada dasarnya data sangat diperlukan sebagai acuan dalam pengambilan suatu kebijakan guna mencapai tujuan pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: BPS: Beras penyumbang inflasi tertinggi di Lhokseumawe
“Data statistik sektoral harus berkualitas karena memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan sehingga kebijakan yang diambil tepat sasaran," katanya menambahkan.
Ardimartha mengatakan statistik merupakan potret kondisi masyarakat yang dituangkan dalam bentuk data yang mampu memberi daya dukung terhadap percepatan pembangunan di daerah.
Sekda juga berharap peluncuran buku tersebut dapat mengoptimalkan ketersediaan data dan peluang-peluang sinergi serta sasaran pembangunan yang tepat, sehingga tercapainya target dan sasaran pembangunan.
“Semoga adanya buku ini dapat dijadikan bahan dalam perencanaan pembangunan daerah yang terukur dan komprehensif,” harapnya.
Baca juga: BPS: Inflasi di Meulaboh mencapai 7,72 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga buku publikasi tahunan ini bisa kita luncurkan,” kata Kepala BPS Nagan Raya, Sardi dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, Selasa.
Menurutnya, penyusunan buku publikasi ini merupakan program BPS secara nasional, dan setiap tahunnya harus dipublikasikan dalam bentuk buku berstandar nasional.
Baca juga: Angka kemiskinan ekstrem di Aceh Jaya capai 3.080 KK
Ia mengatakan buku tersebut diharapkan dapat diakses oleh masyarakat, sekaligus menggambarkan potret kondisi masyarakat yang dituangkan dalam bentuk data, yang mampu memberi daya dukung terhadap percepatan pembangunan di daerah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Ardimartha menyambut baik peluncuran buku tersebut sehingga diharapkan hal ini dapat menyediakan data secara akurat di daerah.
“BPS merupakan penyedia data statistik dasar yang bisa menggambarkan kondisi suatu wilayah secara makro,” kata Ardimartha.
Menurutnya, salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan suatu pembangunan dapat dilihat dari kondisi data statistik sektoral, karena pada dasarnya data sangat diperlukan sebagai acuan dalam pengambilan suatu kebijakan guna mencapai tujuan pembangunan yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: BPS: Beras penyumbang inflasi tertinggi di Lhokseumawe
“Data statistik sektoral harus berkualitas karena memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan sehingga kebijakan yang diambil tepat sasaran," katanya menambahkan.
Ardimartha mengatakan statistik merupakan potret kondisi masyarakat yang dituangkan dalam bentuk data yang mampu memberi daya dukung terhadap percepatan pembangunan di daerah.
Sekda juga berharap peluncuran buku tersebut dapat mengoptimalkan ketersediaan data dan peluang-peluang sinergi serta sasaran pembangunan yang tepat, sehingga tercapainya target dan sasaran pembangunan.
“Semoga adanya buku ini dapat dijadikan bahan dalam perencanaan pembangunan daerah yang terukur dan komprehensif,” harapnya.
Baca juga: BPS: Inflasi di Meulaboh mencapai 7,72 persen
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023