Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar operasi pasar daging "meugang" dengan membagikan 4.000 kupon senilai Rp40 juta untuk masyarakat di Ibu Kota Provinsi Aceh itu menjelang bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

"Total ada 4.000 kupon yang kami salurkan," kata Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq saat meninjau operasi pasar daging meugang di Pasar Al-Mahirah, Banda Aceh, Rabu.

Bakri Siddiq menjelaskan operasi pasar daging meugang itu merupakan yang pertama kali digelar oleh Pemkot Banda Aceh, melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan. Operasi pasar daging meugang berlangsung di tiga lokasi, yakni di Pasar Al-Mahirah, Pasar Peuniti, dan Pasar Seutui.

Baca juga: Sabang sembelih 50 ekor sapi saat meugang, harga capai Rp200 ribu per kg

Meugang merupakan tradisi memotong hewan yang sudah turun-temurun di Aceh sejak zaman Kesultanan Iskandar Muda. Tradisi ini digelar masyarakat Aceh pada tiga hari menjelang Ramadhan, sebelum Idul Fitri, dan Idul Adha. Selain untuk dikonsumsi bersama keluarga, masyarakat juga membagikan daging tersebut ke kaum dhuafa, yatim piatu, dan fakir miskin

Menurut Bakri Siddiq, operasi pasar daging ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga stabilisasi harga daging serta sebagai upaya mengendalikan inflasi daerah karena selama tradisi meugang berlangsung harga daging sapi biasanya melonjak karena permintaan masyarakat meningkat.

"Total subsidi yang kami sediakan bagi warga kota pada meugang menjelang puasa kali ini mencapai Rp 40 juta," kata Bakri.
 


Mekanisme operasi pasar tersebut, lanjutnya, pemda menyediakan kupon diskon belanja senilai Rp10 ribu bagi warga kota yang hendak membeli daging sapi dan ayam potong di ketiga pasar tersebut.

"Di Pasar Al-Mahirah (dibagikan) 2.800 kupon, Pasar Seutui 500 kupon, dan Pasar Peuniti kami sediakan 700 lembar kupon," ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap intervensi pemerintah tersebut bisa membantu masyarakat, khususnya dari kalangan kurang mampu untuk membeli daging meugang dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca juga: Puluhan anak yatim di Lhokseumawe dapat bantuan daging meugang

"Bukan hanya itu, lewat kegiatan ini kami ingin membantu memajukan usaha pedagang daging dan meningkatkan pendapatan atau omset mereka. Jika biasanya pedagang menjual setengah ekor sapi, pada meugang tahun ini tadi saya tanya bisa laku sampai satu ekor sapi lebih," ujarnya.

Sembari melakukan peninjauan dan berdialog dengan warga pasar, Pj Wali Kota Bakri Siddiq yang didampingi Kadiskopukmdag Banda Aceh M Nurdin dan sejumlah kepala dinas lainnya, turut berbelanja daging sapi dan ayam di pasar tradisional terbesar di Aceh tersebut.

Pantauan di lokasi, harga jual daging meugang di Pasar Al-Mahirah berkisar Rp180 ribu per kilogram untuk daging sapi, sedangkan ayam potong Rp60 ribu per ekor.

Baca juga: Pemkab Pidie serahkan 1.300 paket meugang Ramadhan untuk warga kurang mampu

Pewarta: FB Anggoro

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023