Huawei Device Indonesia siap merilis Huawei Watch Buds, produk wearables 2-in-1 pertama di Indonesia yang menggabungkan true wireless studio (TWS) dan smartwatch premium, pada 3 April 2023.
Country Head of Huawei Device Indonesia Patrick Ru mengatakan bahwa saat merancang Huawei Watch Buds, pihaknya ingin memastikan produk tersebut dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat mempermudah kegiatan sehari-hari.
"Penggabungan smartwatch dan TWS jadi satu adalah pengalaman unik yang yang kami harap dapat menjadi solusi penggunaan gawai yang praktis dan simpel," kata Patrick Ru melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Pada ajang internasional Mobile World Congress (MWC) 2023, Huawei Watch Buds meraih delapan penghargaan sebagai Best of MWC 2023 dan Editor's Choice dari berbagai media internasional terpercaya, berkat teknologi canggih yang ditawarkan.
Huawei Watch Buds hadir dengan desain 2-in-1 yang inovatif dengan penutup pop-up magnetik yang belum pernah ada sebelumnya.
Adapun body smartwatch terbuat dari baja murni dengan circuit boards yang terbuat dari tembaga kelas atas yang fleksibel, yang biasa digunakan untuk membuat ponsel lipat.
Engsel Huawei Watch Buds juga telah teruji untuk menahan lebih dari 100.000 kali buka tutup, bahkan setelah pengujian tersebut, engsel perangkat tersebut masih dapat digunakan secara normal.
Pengguna dapat menempatkan kembali earbuds di unit pengisi daya pada jam tangan dengan mudah berkat desain dengan susunan magnet berbentuk cincin 360 derajat yang memungkinkan earbuds dapat dipasang ke penutup jam tangan dari sisi manapun.
Selain itu, dengan Innovative Mutual Magnet Array, earbuds dapat secara otomatis tersemat pada permukaan dalam smartwatch. Pengguna juga tak perlu takut earbuds-nya akan terlepas karena kekuatan medan magnet pada perangkat tersebut 40 persen lebih tinggi daripada magnet tunggal.
TWS-nya juga dibekali fitur yang merupakan inovasi teranyar Huawei, yakni Wide Area Touch Auricle Touch Control, di mana pengguna cukup mengetuk daun telinga ataupun bagian depan telinga untuk mengatur musik dan volume.
Huawei Watch Buds juga memiliki kualitas AI Noise Cancellation Calling yang mumpuni, dengan mikrofon ganda dengan pickup audio dan sensor bone conduction.
Kedua mikrofon dapat menangkap vokal dan suara sekitar. Sementara itu, sensor bone conduction mampu menyerap dan membedakan suara bising yang dihasilkan dari latar yang kemudian melewati algoritma peredam bising Deep Neural Network (DNN), sehingga memberikan kenyamanan saat melakukan panggilan.
Huawei Watch Buds juga hadir dengan fitur pemantauan kesehatan seperti SpO2, kualitas tidur, pemantauan detak jantung TruSeenTM 5.0+. Tak hanya itu, perangkat ini juga hadir dengan lebih dari 80 mode olahraga berbasis sains yang memberikan analisis data profesional.
Huawei Watch Buds juga memungkinkan penggunanya untuk mengontrol penggunaan TWS nya langsung dari smartwatch tanpa harus membuka smartphone, serta memiliki kemampuan flexible pairing yang dapat disambungkan dengan semua operating system termasuk HarmonyOS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Country Head of Huawei Device Indonesia Patrick Ru mengatakan bahwa saat merancang Huawei Watch Buds, pihaknya ingin memastikan produk tersebut dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat mempermudah kegiatan sehari-hari.
"Penggabungan smartwatch dan TWS jadi satu adalah pengalaman unik yang yang kami harap dapat menjadi solusi penggunaan gawai yang praktis dan simpel," kata Patrick Ru melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Pada ajang internasional Mobile World Congress (MWC) 2023, Huawei Watch Buds meraih delapan penghargaan sebagai Best of MWC 2023 dan Editor's Choice dari berbagai media internasional terpercaya, berkat teknologi canggih yang ditawarkan.
Huawei Watch Buds hadir dengan desain 2-in-1 yang inovatif dengan penutup pop-up magnetik yang belum pernah ada sebelumnya.
Adapun body smartwatch terbuat dari baja murni dengan circuit boards yang terbuat dari tembaga kelas atas yang fleksibel, yang biasa digunakan untuk membuat ponsel lipat.
Engsel Huawei Watch Buds juga telah teruji untuk menahan lebih dari 100.000 kali buka tutup, bahkan setelah pengujian tersebut, engsel perangkat tersebut masih dapat digunakan secara normal.
Pengguna dapat menempatkan kembali earbuds di unit pengisi daya pada jam tangan dengan mudah berkat desain dengan susunan magnet berbentuk cincin 360 derajat yang memungkinkan earbuds dapat dipasang ke penutup jam tangan dari sisi manapun.
Selain itu, dengan Innovative Mutual Magnet Array, earbuds dapat secara otomatis tersemat pada permukaan dalam smartwatch. Pengguna juga tak perlu takut earbuds-nya akan terlepas karena kekuatan medan magnet pada perangkat tersebut 40 persen lebih tinggi daripada magnet tunggal.
TWS-nya juga dibekali fitur yang merupakan inovasi teranyar Huawei, yakni Wide Area Touch Auricle Touch Control, di mana pengguna cukup mengetuk daun telinga ataupun bagian depan telinga untuk mengatur musik dan volume.
Huawei Watch Buds juga memiliki kualitas AI Noise Cancellation Calling yang mumpuni, dengan mikrofon ganda dengan pickup audio dan sensor bone conduction.
Kedua mikrofon dapat menangkap vokal dan suara sekitar. Sementara itu, sensor bone conduction mampu menyerap dan membedakan suara bising yang dihasilkan dari latar yang kemudian melewati algoritma peredam bising Deep Neural Network (DNN), sehingga memberikan kenyamanan saat melakukan panggilan.
Huawei Watch Buds juga hadir dengan fitur pemantauan kesehatan seperti SpO2, kualitas tidur, pemantauan detak jantung TruSeenTM 5.0+. Tak hanya itu, perangkat ini juga hadir dengan lebih dari 80 mode olahraga berbasis sains yang memberikan analisis data profesional.
Huawei Watch Buds juga memungkinkan penggunanya untuk mengontrol penggunaan TWS nya langsung dari smartwatch tanpa harus membuka smartphone, serta memiliki kemampuan flexible pairing yang dapat disambungkan dengan semua operating system termasuk HarmonyOS.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023