PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Widodo menjelaskan pasokan energi listrik untuk pelanggan di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh selama ini mencukupi termasuk di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
“Kapasitas daya listrik untuk Nagan Raya 30 MKV, sementara yang terpakai hanya 8 MKV, jadi kapasitas daya listrik sangat cukup," kata Widodo dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Meulaboh, Kamis.
Hal ini ia sampaikan saat rapat koordinasi bersama Pemkab Nagan Raya terkait persoalan pemadaman listrik yang selama ini terjadi di kabupaten setempat, di Aula Setdakab Nagan Raya, Aceh.
Baca juga: Warga Simeulue keluhkan listrik sering padam selama Ramadhan
Widodo juga menjelaskan, pihaknya meminta maaf atas ketidakstabilan arus listrik belakangan ini di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sehingga hal tersebut dikeluhkan oleh masyarakat.
Menurut Widodo, padamnya listrik disebabkan dua faktor, yaitu pemadaman terencana dan tidak direncana.
"Untuk pemadaman terencana, yaitu pemeliharaan jaringan tidak kami lakukan dalam puasa ini, bahkan sudah dihentikan lima hari menjelang puasa," ujarnya.
Sedangkan yang tidak direncana, terjadi akibat berbagai gangguan, seperti pohon tumbang, dahan atau ranting jatuh mengenai jaringan dan akibat binatang melintas, seperti monyet, tupai, ular dan lain-lain serta bencana alam.
Untuk itu, jika ada gangguan pihaknya segera menginstruksikan tim untuk menemukan penyebabnya dan tidak boleh pulang sebelum ditemukan.
"Tiap hari dilakukan pengecekan oleh Tim PLN UP3 Meulaboh dan ULP Jeuram, guna mengantisipasi gangguan, walaupun tidak merata semua, tapi ada tiap hari kami lakukan pengecekan," jelas Widodo.
Baca juga: Warga Simeulue keluhkan listrik sering padam selama Ramadhan
Ia juga memohon bantuan Pemkab Nagan Raya agar mengimbau masyarakat mengizinkan pohon yang mengenai jaringan untuk dipotong, karena hal tersebut menjadi hambatan petugas PLN dalam bekerja.
"Tidak ada terbersit sedikit pun niat di hati kami untuk memadamkan listrik, dan inilah yang dapat kami jelaskan, mudah-mudahan dengan kita berkolaborasi, semoga dapat kita atasi permasalahan ini," demikian Widodo.
Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRK Nagan Raya, Dedi Irmayanda persoalan pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh termasuk di bulan suci Ramadhan sering terjadi sehingga hal ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat.
Pihaknya berharap PLN dapat memastikan kesiapan jaringan listrik selama bulan suci Ramadhan, sehingga tidak terjadi pemadaman listrik saat masyarakat sedang beribadah atau berbuka puasa.
Baca juga: Ramadhan, PLN diskon tambah daya hingga 5.500 VA
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Kapasitas daya listrik untuk Nagan Raya 30 MKV, sementara yang terpakai hanya 8 MKV, jadi kapasitas daya listrik sangat cukup," kata Widodo dalam keterangan tertulis diterima ANTARA di Meulaboh, Kamis.
Hal ini ia sampaikan saat rapat koordinasi bersama Pemkab Nagan Raya terkait persoalan pemadaman listrik yang selama ini terjadi di kabupaten setempat, di Aula Setdakab Nagan Raya, Aceh.
Baca juga: Warga Simeulue keluhkan listrik sering padam selama Ramadhan
Widodo juga menjelaskan, pihaknya meminta maaf atas ketidakstabilan arus listrik belakangan ini di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sehingga hal tersebut dikeluhkan oleh masyarakat.
Menurut Widodo, padamnya listrik disebabkan dua faktor, yaitu pemadaman terencana dan tidak direncana.
"Untuk pemadaman terencana, yaitu pemeliharaan jaringan tidak kami lakukan dalam puasa ini, bahkan sudah dihentikan lima hari menjelang puasa," ujarnya.
Sedangkan yang tidak direncana, terjadi akibat berbagai gangguan, seperti pohon tumbang, dahan atau ranting jatuh mengenai jaringan dan akibat binatang melintas, seperti monyet, tupai, ular dan lain-lain serta bencana alam.
Untuk itu, jika ada gangguan pihaknya segera menginstruksikan tim untuk menemukan penyebabnya dan tidak boleh pulang sebelum ditemukan.
"Tiap hari dilakukan pengecekan oleh Tim PLN UP3 Meulaboh dan ULP Jeuram, guna mengantisipasi gangguan, walaupun tidak merata semua, tapi ada tiap hari kami lakukan pengecekan," jelas Widodo.
Baca juga: Warga Simeulue keluhkan listrik sering padam selama Ramadhan
Ia juga memohon bantuan Pemkab Nagan Raya agar mengimbau masyarakat mengizinkan pohon yang mengenai jaringan untuk dipotong, karena hal tersebut menjadi hambatan petugas PLN dalam bekerja.
"Tidak ada terbersit sedikit pun niat di hati kami untuk memadamkan listrik, dan inilah yang dapat kami jelaskan, mudah-mudahan dengan kita berkolaborasi, semoga dapat kita atasi permasalahan ini," demikian Widodo.
Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRK Nagan Raya, Dedi Irmayanda persoalan pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh termasuk di bulan suci Ramadhan sering terjadi sehingga hal ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat.
Pihaknya berharap PLN dapat memastikan kesiapan jaringan listrik selama bulan suci Ramadhan, sehingga tidak terjadi pemadaman listrik saat masyarakat sedang beribadah atau berbuka puasa.
Baca juga: Ramadhan, PLN diskon tambah daya hingga 5.500 VA
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023