Bencana kebakaran kembali terjadi di pemakaman padat penduduk Desa Kota Lintang, Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (3/4) malam.
Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery di Karang Baru, Senin, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.15 WIB di Dusun Ar-rahhim, Desa Kota Lintang Atas. Akibat kejadian tersebut empat unit rumah penduduk menjadi abu.
"Empat rumah warga konstruksi kayu habis terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat api penerang lilin," kata Iman Suhery.
Menurutnya proses pemadaman api berlangsung selama 35 menit setelah kejadian. Dengan sigap tim Lagak BPBD menghalau api agar tidak menjalar ke bangunan rumah lain karena titik kebakaran di pemakaman padat penduduk.
Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam peristiwa ini. Namun tiga kepala keluarga (KK) harus mengungsi di tenda darurat karena kehilangan tempat tinggal.
"Warga mencitrakan secara langsung (korban kebakaran) sebanyak tujuh jiwa terdiri dari tiga KK Fitriani (42), M Arifin (47) dan Kurniawan (39). Sedangkan warga sekitar yang rekreasi tidak langsung terdapat enam rumah terdiri dari tujuh KK dan 31 jiwa ," rinci Bayu sapaan akrab Iman Suhery.
Kabid Darlog BPBD Aceh Tamiang Bambang Supriyanto menambahkan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah sudah tiga kali terjadi kebakaran di Aceh Tamiang. Dua insiden terjadi menjelang berbuka puasa dan satu insiden pada malam hari.
"Di bulan puasa ini sudah tiga kali terjadi kebakaran dan menghanguskan sembilan unit rumah warga," tambah Bambang.Fitriani (42), M Arifin (47) dan Kurniawan (39). Sedangkan warga sekitar yang terdampak tidak langsung terdapat enam rumah terdiri dari tujuh KK dan 31 jiwa," rinci Bayu sapaan akrab Iman Suhery.
Darlog BPBD Aceh Tamiang Bambang Supriyanto menambahkan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah sudah tiga kali terjadi kebakaran di Aceh Tamiang. Dua insiden terjadi menjelang berbuka puasa dan satu insiden pada malam hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery di Karang Baru, Senin, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.15 WIB di Dusun Ar-rahhim, Desa Kota Lintang Atas. Akibat kejadian tersebut empat unit rumah penduduk menjadi abu.
"Empat rumah warga konstruksi kayu habis terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat api penerang lilin," kata Iman Suhery.
Menurutnya proses pemadaman api berlangsung selama 35 menit setelah kejadian. Dengan sigap tim Lagak BPBD menghalau api agar tidak menjalar ke bangunan rumah lain karena titik kebakaran di pemakaman padat penduduk.
Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam peristiwa ini. Namun tiga kepala keluarga (KK) harus mengungsi di tenda darurat karena kehilangan tempat tinggal.
"Warga mencitrakan secara langsung (korban kebakaran) sebanyak tujuh jiwa terdiri dari tiga KK Fitriani (42), M Arifin (47) dan Kurniawan (39). Sedangkan warga sekitar yang rekreasi tidak langsung terdapat enam rumah terdiri dari tujuh KK dan 31 jiwa ," rinci Bayu sapaan akrab Iman Suhery.
Kabid Darlog BPBD Aceh Tamiang Bambang Supriyanto menambahkan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah sudah tiga kali terjadi kebakaran di Aceh Tamiang. Dua insiden terjadi menjelang berbuka puasa dan satu insiden pada malam hari.
"Di bulan puasa ini sudah tiga kali terjadi kebakaran dan menghanguskan sembilan unit rumah warga," tambah Bambang.Fitriani (42), M Arifin (47) dan Kurniawan (39). Sedangkan warga sekitar yang terdampak tidak langsung terdapat enam rumah terdiri dari tujuh KK dan 31 jiwa," rinci Bayu sapaan akrab Iman Suhery.
Darlog BPBD Aceh Tamiang Bambang Supriyanto menambahkan selama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah sudah tiga kali terjadi kebakaran di Aceh Tamiang. Dua insiden terjadi menjelang berbuka puasa dan satu insiden pada malam hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023