Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh memfasilitasi aparatur sipil negara (ASN) untuk menukarkan elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi dengan bright gas 5,5 kg bagi mereka yang masih menggunakan gas khusus masyarakat miskin tersebut.

"Kami memfasilitasi penukaran tabung elpiji 3 kg dengan tabung LPG 5,5 kg dengan membuka stand penukaran di sejumlah lokasi," kata Kabid Migas Dinas ESDM Aceh Dian Budi Dharma, di Banda Aceh, Minggu. 

Budi mengatakan, pihaknya telah membuka stand penukaran tabung elpiji 3 kg dengan bright gas 5,5 kg, langkah tersebut untuk membantu ASN agar segera menggantikan elpiji 3 kg dengan tabung 5,5 kg non subsidi itu. 

Baca juga: Hiswana Migas minta ASN di Aceh tak menggunakan elpiji 3 kg

Kata Budi, program penukaran tabung elpiji 3 kg ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor 540/835 tentang penggunaan elpiji subsidi tepat sasaran. 

Dirinya menyebutkan, untuk titik penukarannya yakni di Kota Banda Aceh pada Selasa-Sabtu (11-15 April 2023) di gebyar ramadhan dan pasar murah Kodam Iskandar Muda di lapangan Blang Padang Banda Aceh. 
 

Kemudian, pada Senin 17 April 2023 di pasar tani Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh. Lalu, Selasa-Kamis (11-13 April 2023) di bazar ramadhan di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. 

"Stand tersebut untuk mempermudah para ASN yang akan menukarkan tabung 3 kg mereka dengan tabung bright gas 5,5 kg," ujarnya. 

Dengan adanya stand tersebut, lanjut Budi, pihaknya berharap para ASN yang masih menggunakan tabung elpiji 3 kg segera menukarkannya sesuai himbauan atau surat edaran Gubernur Aceh.

Baca juga: Pertamina pastikan stok BBM dan elpiji di Aceh aman

"Semoga kedepannya elpiji 3 kg benar-benar hanya dinikmati oleh masyarakat kurang mampu. Dengan demikian beban pemerintah akan berkurang untuk membiayai program subsidi gas elpiji ini," kata Budi.

Terkait hal itu, Ketua Hiswana Migas Aceh Nahrawi Noerdin menyambut baik penukaran tabung elpiji 3 kg dengan bright gas 5,5 kg tersebut. Langkah tersebut dinilai dapat mempermudah dan mempercepat proses penukaran. 

"Semoga proses penukaran tabung ini benar-benar bisa membantu para ASN untuk mendapatkan elpiji 5,5 kg tanpa harus membeli tabung baru," katanya.

Nahrawi berharap, kegiatan penukaran tersebut tidak hanya berlaku untuk para ASN yang berada di ibu kota provinsi Aceh saja, melainkan juga dapat ditularkan ke 23 kabupaten/kota se Aceh. 

"Kita berharap tidak hanya di Banda Aceh, tapi kabupaten/kota lain yang ada di Aceh harus juga ikut difasilitasi penukaran tabung ini, sehingga proses nya lebih cepat," demikian Nahrawi Noerdin.

Baca juga: Tabung elpiji bocor picu kebakaran hanguskan rumah di Aceh Tamiang

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023