Petugas kepolisian Polres Nagan Raya, Provinsi Aceh, memburu pelaku penyebar video hoaks seorang pria yang berlumuran darah dengan narasi korban pembegalan, yang terjadi di jalan lintas barat selatan Aceh di kawasan Trans Gagak Lamie, Kecamatan Darul Makmur, kabupaten setempat.

“Pelaku kita buru karena dampak dari penyebaran video tersebut telah menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat,” kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya, Aceh, AKP Machfud kepada ANTARA, Senin malam.

Ia mengatakan, video hoaks yang disebar melalui media sosial tersebut saat ini telah menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat, karena gambar yang ditampilkan dalam video tersebut sangat sadis karena terlihat berlumuran darah.

Baca juga: Polda Aceh ajak media massa tangkal hoaks jelang Pemilu 2024

Video tersebut saat ini viral di jagad media sosial karena memperlihatkan seorang pria yang berlumuran darah di pinggir jalan, namun tidak diketahui secara persis kejadian tersebut dimana terjadi.

“Kalau di wilayah hukum Polres Nagan Raya kami belum menerima laporan adanya informasi pembegalan seperti video yang telah beredar,” kata AKP Machfud menambahkan.
 

Pihaknya juga telah melakukan pengecekan ke lokasi yang tertulis dalam video tersebut, namun tidak ditemukan fakta bahwa tidak ada kejadian sebagaimana isi video yang telah beredar di media sosial.

“Kami tetap akan memburu pelakunya hingga tertangkap,” katanya menambahkan.

Polres Nagan Raya, Aceh juga menegaskan bahwa kejadian yang disebutkan di dalam video tersebut tidak terjadi di Nagan Raya, dan pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai isi video yang meresahkan tersebut.

“Kami imbau kepada masyarakat agar dapat melakukan aktivitas seperti biasa, karena video yang beredar itu bohong dan tidak terjadi di Nagan Raya,” demikian AKP Machfud.

Baca juga: Antisipasi berita bohong, GeRAK Aceh perkuat sosialisasi fatwa MPU

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023