Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menyatakan terus meningkatkan promosi spot wisata yang ada di daerah setempat dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata dalam dan luar negeri ke provinsi itu.

“Kita terus memperkuat promosi dan branding serta meningkatkan sosialisasi beragam kegiatan yang digelar sepanjang tahun 2023 ini sehingga masyarakat dalam dan luar negeri dapat mengetahuinya,” kata Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan lewat promosi, branding dan sosialisasi beragam ivent tersebut akan menjadi bagian menarik para pelancong berkunjung ke Aceh karena ada beragam atraksi yang disuguhkan kepada para tamu yang datang,” katanya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh sepanjang tahun 2023 menyelenggarakan sebanyak 100 kegiatan yang terangkum dalam Khazanah Piasan Nanggroe dan tiga atraksi masuk Kharisma Event Nusantara (Kemenparekraf).

Adapun atraksi yang diselenggarakan tersebut diantaranya Aceh Ramadhan Festifal, Aceh kuliner festival, Sabang Marine Festival dan Pekan Kebudayaan Aceh yang akan berlangsung pada Agustus.

“Beragam atraksi yang terangkum dalam Khazanah Piasan Nanggroe ini merupakan bagian untuk menarik tamu untuk datang dan berkunjung ke Aceh,” katanya.

Ia menyebutkan total kunjungan wisatawan ke Aceh pada tahun 2022 sebanyak 1,7 juta orang, di mana kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi ke Aceh sepanjang tahun 2022 ditempati Sabang sebanyak 2.363 orang, Aceh Besar 1.244 orang dana Banda Aceh 711 orang.

Kemudian kunjungan wisatawan nusantara tertinggi selama 2022 ditempati Banda Aceh sebanyak 327.458 orang, Aceh Utara sebanyak 303.296 orang dan Sabang sebanyak 251.685 orang.

“Tahun ini kita menargetkan jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Aceh sebanyak 2,5 juta wisatawan.Insya Allah jumlah ini akan tercapai lewat beragam atraksi yang telah disiapkan sepanjang tahun 2023,” katanya.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023