Puluhan rumah warga di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat hingga kini terdampak banjir luapan sungai setiap dilanda hujan lebat.
“Ada sekitar 41 kepala keluarga yang terdampak banjir luapan akibat seringnya luapan air sungai,” kata Camat Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Zulkarnain kepada ANTARA di Meulaboh, Sabtu.
Menurutnya, persoalan banjir yang dialami masyarakat di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat selama ini telah sering terjadi khususnya saat dilanda hujan lebat.
Baca juga: Pj Bupati Abdya perintahkan BPBK keruk sungai antisipasi banjir
Dalam sepekan ini saja, kata Zulkarnain, telah dua kali puluhan rumah warga di kawasan tersebut terendam banjir luapan dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter di atas badan jalan, dan turut merendam rumah warga.
Ia menyebutkan, penyebab banjir luapan yang terjadi di kawasan tersebut karena tebing sungai di kawasan tersebut terus digerus erosi, sehingga mengancam rumah dan pemukiman masyarakat.
Camat Zulkarnain mengatakan selain persoalan banjir, pihaknya mengharapkan agar persoalan terjangan erosi di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen dapat segera diatasi pihak terkait.
Menurutnya, sepanjang 100 meter tebing sungai di kawasan tersebut diharapkan segera dilakukan penanganan, dengan kemasan batu beronjong, sehingga erosi tidak lagi terjadi.
“Persoalan banjir dan erosi ini telah sering dirasakan masyarakat, kami berharap segera ada penanganan serius dari pihak terkait,” kata Camat Zulkarnain mengharapkan.
Sementara itu, Kepala Desa (Keuchik) Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Kasri mengatakan pihaknya berharap agar persoalan banjir dan erosi yang terjadi di desa mereka segera ada penanganan dari pemerintah daerah.
“Harapannya persoalan bencana alam ini segera diatasi, kami berharap kepedulian pemerintah daerah agar segera mengatasi keluhan ini,” kata Kasri penuh harap.
Baca juga: BMKG: Aceh berpotensi hujan lebat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Ada sekitar 41 kepala keluarga yang terdampak banjir luapan akibat seringnya luapan air sungai,” kata Camat Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Zulkarnain kepada ANTARA di Meulaboh, Sabtu.
Menurutnya, persoalan banjir yang dialami masyarakat di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat selama ini telah sering terjadi khususnya saat dilanda hujan lebat.
Baca juga: Pj Bupati Abdya perintahkan BPBK keruk sungai antisipasi banjir
Dalam sepekan ini saja, kata Zulkarnain, telah dua kali puluhan rumah warga di kawasan tersebut terendam banjir luapan dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter di atas badan jalan, dan turut merendam rumah warga.
Ia menyebutkan, penyebab banjir luapan yang terjadi di kawasan tersebut karena tebing sungai di kawasan tersebut terus digerus erosi, sehingga mengancam rumah dan pemukiman masyarakat.
Camat Zulkarnain mengatakan selain persoalan banjir, pihaknya mengharapkan agar persoalan terjangan erosi di Desa Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen dapat segera diatasi pihak terkait.
Menurutnya, sepanjang 100 meter tebing sungai di kawasan tersebut diharapkan segera dilakukan penanganan, dengan kemasan batu beronjong, sehingga erosi tidak lagi terjadi.
“Persoalan banjir dan erosi ini telah sering dirasakan masyarakat, kami berharap segera ada penanganan serius dari pihak terkait,” kata Camat Zulkarnain mengharapkan.
Sementara itu, Kepala Desa (Keuchik) Seumantok, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Kasri mengatakan pihaknya berharap agar persoalan banjir dan erosi yang terjadi di desa mereka segera ada penanganan dari pemerintah daerah.
“Harapannya persoalan bencana alam ini segera diatasi, kami berharap kepedulian pemerintah daerah agar segera mengatasi keluhan ini,” kata Kasri penuh harap.
Baca juga: BMKG: Aceh berpotensi hujan lebat
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023