Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan surat atau selebaran yang berisi informasi tentang pengobatan gratis Ibu Ida Dayak yang tersebar luas melalui aplikasi media sosial, dipastikan hoaks atau informasi palsu.
“Kami mengimbau masyarakat Aceh Barat agar tidak termakan oleh surat palsu tersebut," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Barat, dalam keterangannya diterima wartawan di Meulaboh, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan mengenai perihal surat diduga palsu tersebut, dan memastikan surat itu adalah hoaks dan informasi yang disampaikan tidak mendasar.
Baca juga: Polres Nagan Raya imbau warga tidak sebar hoaks di medsos jelang Pemilu
Darwis juga menjelaskan Pemerintah kabupaten Aceh Barat tidak pernah menerbitkan surat terhadap kegiatan pengobatan yang akan dilakukan oleh Ibu Ida Dayak di Kabupaten Aceh Barat, seperti surat yang sudah tersebar luas di masyarakat.
Ia menjelaskan, Ida Dayak selama ini viral melalui media sosial karena dianggap mampu mengobati patah tulang, stroke, lumpuh hingga kesulitan bicara.
Namun, fakta yang terkait dengan surat pengobatan Ida Dayak di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat ia tegaskan merupakan informasi palsu atau hoaks.
Darwis mengatakan info hoaks tersebut sangat meresahkan masyarakat, karena di dalam kegiatan tersebut juga memuat informasi adanya kutipan uang biaya pengobatan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berencana melaporkan penyebaran informasi palsu tersebut ke pihak kepolisian, agar penyebaran berita hoaks tersebut tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama.
"Rencana pelaporan ke polisi ini sudah kita konfirmasi ke Bagian Hukum Setdakab Aceh Barat untuk dapat dilakukan tindakan selanjutnya,” demikian Darwis.
Baca juga: Pegawai RSUD Nagan Raya penyebar video Hoaks dikenakan wajib lapor
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Kami mengimbau masyarakat Aceh Barat agar tidak termakan oleh surat palsu tersebut," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Barat, dalam keterangannya diterima wartawan di Meulaboh, Kamis.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan mengenai perihal surat diduga palsu tersebut, dan memastikan surat itu adalah hoaks dan informasi yang disampaikan tidak mendasar.
Baca juga: Polres Nagan Raya imbau warga tidak sebar hoaks di medsos jelang Pemilu
Darwis juga menjelaskan Pemerintah kabupaten Aceh Barat tidak pernah menerbitkan surat terhadap kegiatan pengobatan yang akan dilakukan oleh Ibu Ida Dayak di Kabupaten Aceh Barat, seperti surat yang sudah tersebar luas di masyarakat.
Ia menjelaskan, Ida Dayak selama ini viral melalui media sosial karena dianggap mampu mengobati patah tulang, stroke, lumpuh hingga kesulitan bicara.
Namun, fakta yang terkait dengan surat pengobatan Ida Dayak di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat ia tegaskan merupakan informasi palsu atau hoaks.
Darwis mengatakan info hoaks tersebut sangat meresahkan masyarakat, karena di dalam kegiatan tersebut juga memuat informasi adanya kutipan uang biaya pengobatan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga berencana melaporkan penyebaran informasi palsu tersebut ke pihak kepolisian, agar penyebaran berita hoaks tersebut tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama.
"Rencana pelaporan ke polisi ini sudah kita konfirmasi ke Bagian Hukum Setdakab Aceh Barat untuk dapat dilakukan tindakan selanjutnya,” demikian Darwis.
Baca juga: Pegawai RSUD Nagan Raya penyebar video Hoaks dikenakan wajib lapor
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023