Sabang (ANTARA Aceh) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Sabang mengimbau kepada semua pihak untuk mewaspadai potensi angin puting beliung pada bulan Desember 2016 ini yang berpeluang terjadi di siang maupun malam hari.

"Bulan Desember ini berpotensi terjadinya angin puting beliung, untuk itu kita mengimbau kepada semua pihak mewaspadai potensi tersebut," kata Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang, Siswanto di Sabang, Selasa.

Menurut Siswanto, angin puting beliung biasanya terjadi secara berulang atau periodik pada musim hujan dan secara historis terjadi di daerah yang memang sudah pernah terjadi pada waktu sebelumnya.

"Angin puting beliung biasanya berlangsung sekira 5-10 menit, putaraan kecepatan dari 60 hingga 90 Km/jam. Dijalur angin yang dilintasi pohon serasa terangkat sampai akar, atap rumah yang berupa seng bisa tercabut," jelas Siswanto.

Siswanto juga menjelaskan, gejala awal angin puting beliung diantaranya, udara terasa panas dan gerah (sumuk). Secara topografi biasanya akan terjadi dikawasan yang relatif datar pada siang maupun malam hari.

"Di langit terlihat pertumbuhan awan cumulus (awan putih bergerombol dan berlapis lapis). Tanda-tandanya awan mempunyai batas tepi berwarna abu-abu menjulang tinggi yang menyerupai bunga kol dan secara tiba-tiba kumpulan awan rendah berwarna hitam pekat," ujarnya.

Ada pun ciri fisik angin puting beliung terbentunya awan cumulonimbus (CB) berupa gumpalan awan hitam pekat dan secara awam juga dikenal sebagai angin lesus. Pusaran angin puting beliung menyerupai belalai gajah atau selang vacum cleaner, jelas Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016