Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menanam 61.000  batang bibit mangrove di 14 kabupaten kota di Provinsi Aceh guna melindungi ekosistem pesisir.

Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya di Aceh Besar, Senin, mengatakan penanaman bibit mangrove tersebut juga merupakan upaya pemerintah serta melahirkan sumber perekonomian masyarakat.

"Penanaman mangrove tersebut dilakukan serentak secara nasional. Untuk wilayah Kodam IM, ada 61 ribu batang bibit mangrove yang ditanami di 14 Kabupaten kota di Aceh dengan luas tanam mencapai 40 hektare," kata Novi Helmy Prasetya.

Baca juga: Disbudpar dukung pengembangan ekowisata mangrove Aceh Jaya

Jenderal TNI Angkatan Darat bintang dua tersebut mengatakan mangrove merupakan kawasan hutan berada di pesisir pantai. Dalam hutan mangrove tersebut ada ekosistem pesisir, beragam binatang dan burung yang menjadi penyeimbang alam serta lingkungan.

Penanaman mangrove, kata Novi Helmy Prasetya, untuk mewujudkan kawasan hijau serta mencegah terjadinya abrasi pantai, menjadi wilayah resapan air, serta bisa dikembangkan menjadi agrowisata.

"Selain untuk kepentingan perlindungan lingkungan, hutan mangrove juga menjadi sumber penghidupan masyarakat. Penanaman bibit mangrove tersebut juga termasuk untuk mewujudkan Aceh hijau," katanya.

Baca juga: Cegah abrasi, TNI di Abdya tanam mangrove di lahan rawa

Pangdam mengatakan dari 61 ribu bibit tersebut yang sudah ditanami sebanyak 48 ribu batang. Sedangkan 13 ribu batang lagi masih dalam proses penanaman. Penanaman tidak hanya melibatkan prajurit TNI, tetapi juga berbagai elemen masyarakat.

Kepada masyarakat, Pangdam Iskandar Muda mengajak untuk bersama-sama menjaga apa yang sudah ditanami tersebut, sehingga ke depannya menghasilkan seperti yang diharapkan.

"Kami berharap bibit mangrove yang ditanam tersebut bisa dijaga dan diperlihara, sehingga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat maupun ekosistem yang hidup di dalamnya," kata Novi Helmy Prasetya.

Baca juga: Cara Menuju Hutan Mangrove Kuala Langsa spot travel menarik di Aceh
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023