Pj Bupati Abdya yang pertama tes urine, begini hasilnya

Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah, menjadi yang pertama melakukan tes urine di Rumah Sakit Umum Teuku Peukan (RSUTP), Selasa, setelah kepala daerah tersebut mewajibkan PNS dan honorer tes urine untuk memerangi penggunaan narkoba. 

 

Selain Pj Bupati Darmansah, tes urine di RSUD Tengku Peukan Abdya yang berlangsung Selasa sore itu juga dilakukan para pejabat dilingkungan Pemjab Abdya mulai dari Sekda Salman Alfarisi, para Asisten, Staf Ahli dan para kabag di lingkungan Setdakab.

 

Selain itu juga terlihat hadir sejumlah kepala dinas (Kadis) seperti Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Said Jailani, dan Kadis Pertanahan Rizal.

Baca juga: Pj Bupati Abdya wajibkan PNS dan Honorer tes urine untuk pastikan bebas narkoba

 

Pj Bupati Abdya Darmansah yang datang ke rumah sakit di sambut Direktur RSUD Tengku Peukan Aris Fazeriandy dan dibawa keruang laboraturium untuk pengambilan urine kepala daerah. 

 

Dihadapan wartawan, Darmansah mengaku, langsung melakukan tes urine setelah diumumkan Senin 15 Mei 2023, untuk membuktikan bahwa hal ini serius dan wajib dilakukan oleh PNS dan honorer bertugas di lingkungan Pemkab Abdya

 

"Tes urine untuk seluruh pegawai Abdya itu wajib makanya saya selaku kepala daerah yang pertama sehingga tidak ada alasan tidak mau," tegas Darmansah.
 

---

 

Ditambahkan kalau Pj bupati saja sudah bersedia di tes urine yang lain harus mengikutinya untuk mencegah peredaran narkoba dikalangan PNS dan Honorer. 

 

Dalam kesempatan itu Pj Bupati memerintahkan Sekda dan Direktur RSUD untuk membuat jadwal kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) agar proses tes urine teratur dan selesai sebulan kedepan.

 

Sebelumnya Pj Bupati Abdya mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer dilingkungan Pemkab Abdya untuk dikakukan tes urine pasca ditahannya salah seorang sopir honorer di Dinas Perhubungan karena melakukan asusila kepada anak dibawah umur.

 

Pj Bupati Darmansah menyatakan, tes urine seluruh pegawai ini dilakukan terkait moralitas pegawai yang sangat rendah dibuktikan ada pegawai yang ditangkap narkoba dan ada juga yang terbaru sopir perhubungan ditangkap karena pelecehan anak dibawah umur.

 

"Seluruh pengawai baik PNS maupun non PNS di seluruh SKPK wajib melakukan tes urine masing-masing mareka, dan diperintahkan kepala Sekda Abdya untuk membuat jadwal tes urone dengan pihak Direktur RSUDTP Abdya," katanya.

Baca juga: ABK kapal ferry BRR di Sabang jalani tes urine demi kelancaran mudik