Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh mengirimkan tiga atlet catur yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mengikuti kejuaraan internasional di Malaysia.
"Tiga pecatur yang dikirim tersebut akan mengikuti kejuaraan internasional, yakni Selangor Terbuka dan turnamen di Negeri Sembilan," kata Sekretaris Pengurus Provinsi Percasi Aceh Teuku Ardiansyah yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Tiga pecatur Aceh tersebut yakni Master Fide (MF) Zulkhairi, Master Nasional (MN) Sarmadoli, dan MN Irwandi. Ketiganya didampingi pelatih Dian Maulana serta manajer tim Teuku Ardiansyah.
Baca juga: Aceh jalin kerja sama dengan Selangor Malaysia tingkatkan prestasi olahraga
Di dua kejuaraan internasional tersebut, kata Teuku Ardiansyah, juga diikuti atlet catur lainnya dari Indonesia. Dan juga pecatur dari beberapa negeri lainnya seperti Rusia.
Teuku Ardiansyah mengatakan ketiga pecatur tersebut atlet yang masuk pemusatan latihan daerah (pelatda) yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh sebagai persiapan untuk PON 2024.
"Pengiriman atlet tersebut sebagai langkah menambah pengalaman dan jam tanding masing-masing atlet. Apalagi pada PON 2024, Aceh menjadi tuan rumah bersama dengan Sumatera Utara. Tentunya, kita menginginkan hasil maksimal," kata Teuku Ardiansyah.
Selain di dua kejuaraan internasional tersebut, kata Teuku Ardiansyah, tiga atlet catur Aceh tersebut juga diundang mengikuti kejuaraan terbuka di University Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20 dan 21 Mei 2023.
"Hasilnya, ketiga pecatur tersebut berhasil mempersembahkan medali. MN Sarmadoli meraih medali emas, serta MF Zulkhairi meraih perunggu. Sedangkan MN Irwandi juga meraih perunggu, walau di peringkat lima," kata Teuku Ardiansyah.
Baca juga: Bersilaturrahmi dengan DPRA dan OJK, ini komitmen Perhumas Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Tiga pecatur yang dikirim tersebut akan mengikuti kejuaraan internasional, yakni Selangor Terbuka dan turnamen di Negeri Sembilan," kata Sekretaris Pengurus Provinsi Percasi Aceh Teuku Ardiansyah yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Tiga pecatur Aceh tersebut yakni Master Fide (MF) Zulkhairi, Master Nasional (MN) Sarmadoli, dan MN Irwandi. Ketiganya didampingi pelatih Dian Maulana serta manajer tim Teuku Ardiansyah.
Baca juga: Aceh jalin kerja sama dengan Selangor Malaysia tingkatkan prestasi olahraga
Di dua kejuaraan internasional tersebut, kata Teuku Ardiansyah, juga diikuti atlet catur lainnya dari Indonesia. Dan juga pecatur dari beberapa negeri lainnya seperti Rusia.
Teuku Ardiansyah mengatakan ketiga pecatur tersebut atlet yang masuk pemusatan latihan daerah (pelatda) yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh sebagai persiapan untuk PON 2024.
"Pengiriman atlet tersebut sebagai langkah menambah pengalaman dan jam tanding masing-masing atlet. Apalagi pada PON 2024, Aceh menjadi tuan rumah bersama dengan Sumatera Utara. Tentunya, kita menginginkan hasil maksimal," kata Teuku Ardiansyah.
Selain di dua kejuaraan internasional tersebut, kata Teuku Ardiansyah, tiga atlet catur Aceh tersebut juga diundang mengikuti kejuaraan terbuka di University Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20 dan 21 Mei 2023.
"Hasilnya, ketiga pecatur tersebut berhasil mempersembahkan medali. MN Sarmadoli meraih medali emas, serta MF Zulkhairi meraih perunggu. Sedangkan MN Irwandi juga meraih perunggu, walau di peringkat lima," kata Teuku Ardiansyah.
Baca juga: Bersilaturrahmi dengan DPRA dan OJK, ini komitmen Perhumas Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023