Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyatakan segera mengakomodir permintaan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk usulan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Aceh 2023/2024.
"Rapat Banmus (Badan Musyawarah) ini juga tentang adanya surat Mendagri tentang usulan tiga nama calon Pj Gubernur Aceh," kata Wakil Ketua DPRA Safaruddin, di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, Mendagri telah mengirimkan surat kepada Ketua DPRA perihal usul nama Pj Gubernur Aceh tertanggal 5 Juni 2023.
Dalam surat tersebut, Mendagri meminta kepada DPRA untuk mengirimkan tiga nama calon Pj Gubernur Aceh itu selambat-lambatnya pada 20 Juni 2023.
Safaruddin mengatakan, pihaknya segera merampungkan tiga nama yang diminta Mendagri. Hanya saja sejauh ini belum diputuskan siapa saja, karena harus dilaksanakan rapat lanjutan bersama fraksi-fraksi di DPR Aceh.
"Untuk nama-nama masih kita tunggu dari masing-masing fraksi. Sedang dipertimbangkan, mudahan ini untuk kebaikan Aceh," ujarnya.
Safaruddin menuturkan, untuk Pj Gubernur Aceh kedepan bisa saja dilakukan pergantian atau tetap yang sedang menjabat saat ini yakni Achmad Marzuki.
Pastinya, lanjut Safaruddin, keinginan mereka adalah orang-orang yang memang mengerti keadaan Aceh hari ini, serta tantangan yang sedang dihadapi.
"Mudah-mudahan itu orang Aceh.
Kalau saya maunya memang Aceh ini harus dipimpin oleh orang Aceh," demikian Safaruddin.
Baca juga: Pj Gubernur ajak masyarakat kompak wujudkan kemakmuran Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Rapat Banmus (Badan Musyawarah) ini juga tentang adanya surat Mendagri tentang usulan tiga nama calon Pj Gubernur Aceh," kata Wakil Ketua DPRA Safaruddin, di Banda Aceh, Jumat.
Sebelumnya, Mendagri telah mengirimkan surat kepada Ketua DPRA perihal usul nama Pj Gubernur Aceh tertanggal 5 Juni 2023.
Dalam surat tersebut, Mendagri meminta kepada DPRA untuk mengirimkan tiga nama calon Pj Gubernur Aceh itu selambat-lambatnya pada 20 Juni 2023.
Safaruddin mengatakan, pihaknya segera merampungkan tiga nama yang diminta Mendagri. Hanya saja sejauh ini belum diputuskan siapa saja, karena harus dilaksanakan rapat lanjutan bersama fraksi-fraksi di DPR Aceh.
"Untuk nama-nama masih kita tunggu dari masing-masing fraksi. Sedang dipertimbangkan, mudahan ini untuk kebaikan Aceh," ujarnya.
Safaruddin menuturkan, untuk Pj Gubernur Aceh kedepan bisa saja dilakukan pergantian atau tetap yang sedang menjabat saat ini yakni Achmad Marzuki.
Pastinya, lanjut Safaruddin, keinginan mereka adalah orang-orang yang memang mengerti keadaan Aceh hari ini, serta tantangan yang sedang dihadapi.
"Mudah-mudahan itu orang Aceh.
Kalau saya maunya memang Aceh ini harus dipimpin oleh orang Aceh," demikian Safaruddin.
Baca juga: Pj Gubernur ajak masyarakat kompak wujudkan kemakmuran Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023