Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Aceh menyelenggarakan pasar murah di 90 titik yang tersebar di 23 kabupaten/kota dalam upaya stabilisasi harga pangan di pasaran dan menjelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah.

“Kegiatan pasar murah yang kita gelar di seluruh kabupaten/kota ini merupakan bagian dari upaya penanganan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) yang dilakukan Pemerintah Aceh,” kata Kepala Disperindag Aceh Mohd Tanwier di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan pasar murah menyambut lebaran Idul Adha 1444 Hijriah yang akan berlangsung mulai 13 sampai 16 Juni di setiap kabupaten/kota di Aceh itu menjual komoditi beras, gula pasir, minyak makan, tepung dan telur ayam ras.


Baca juga: Pemkab Aceh Besar pastikan persediaan kebutuhan pokok tersedia, begini penjelasannya

Adapun harga kebutuhan pokok di pasar murah yang digelar Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Perum Bulog Aceh yakni beras premium Rp80 ribu per sak (isi 10 kilogram), gula pasir 2 kilogram Rp20 ribu, minyak makan 2 liter Rp30 ribu, tepung terigu 1 kilogram Rp10 ribu dan telur ayam ras 1 papan Rp44 ribu (isi 30 butir).

“Seluruh harga yang dijual tersebut telah mendapat subsidi dari Pemerintah Aceh. Ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat menjelang lebaran Idul Adha,” katanya.

Ia mengatakan pasar murah tersebut akan dilaksanakan di seluruh Aceh dengan lokasi pelaksanaan di kecamatan-kecamatan yang ditunjuk oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota.

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan pasar murah yang berlangsung di seluruh kabupaten/kota untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam menghadapi lebaran Idul Adha,” katanya.

Baca juga: Pemkab Aceh Selatan gelar pasar murah tekan inflasi jelang Idul Adha

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023