Sebanyak delapan unit kios pelaku usaha kecil (UMKM) yang berkonstruksi kayu di Gampong Cot Malem Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar hangus terbakar, diduga akibat korsleting listrik, Rabu.
"Dugaan penyebab terjadinya kebakaran akibat arus pendek listrik, untuk kepastiannya masih dalam penanganan pihak berwajib," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, di Aceh Besar, Rabu.
Adapun bangunan yang terbakar tersebut merupakan kios UMKM jualan nasi milik Nazariati (50), warung kopi dan kelontong milik Mina (55), kios usaha jus buah milik Tgk Yusuf, kios usaha ayam potong milik Fajari (40).
Baca juga: Warga Aceh Barat alami luka bakar saat tiga rumah terbakar
Kemudian, kios usaha kelapa muda milik Abdullah (60), usaha pangkas rambut milik Riski (23), usaha jual pulsa milik Nabil (23), dan kios milik Putra (30).
Kata Ridwan, peristiwa kebakaran itu terjadi pagi hari sekitar pukul 08.49 WIB. BPBD Aceh Besar kemudian mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran dan 20 petugas untuk memadamkan api.
"Armada pemadam kebakaran dibantu Pos Kajhu, Pos Durung, armada damkar DPKP Banda Aceh, mobil tangki jalan tol, dan mobil Pemadam Bandara SIM," ujarnya.
Api dapat dipadamkan setelah petugas melakukan upaya penyiraman selama sekitar 90 menit. Kemudian, dilanjutkan dengan pendinginan untuk memastikan titik api sudah benar-benar padam.
"Usaha pemadaman dan proses pendinginan baru dapat dilakukan oleh petugas pada sekitar pukul 10.10 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun yang mengungsi dalam musibah ini," demikian Ridwan Jamil.
Baca juga: Luas lahan yang terbakar di Nagan Raya Aceh mencapai 23,5 Ha
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Dugaan penyebab terjadinya kebakaran akibat arus pendek listrik, untuk kepastiannya masih dalam penanganan pihak berwajib," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, di Aceh Besar, Rabu.
Adapun bangunan yang terbakar tersebut merupakan kios UMKM jualan nasi milik Nazariati (50), warung kopi dan kelontong milik Mina (55), kios usaha jus buah milik Tgk Yusuf, kios usaha ayam potong milik Fajari (40).
Baca juga: Warga Aceh Barat alami luka bakar saat tiga rumah terbakar
Kemudian, kios usaha kelapa muda milik Abdullah (60), usaha pangkas rambut milik Riski (23), usaha jual pulsa milik Nabil (23), dan kios milik Putra (30).
Kata Ridwan, peristiwa kebakaran itu terjadi pagi hari sekitar pukul 08.49 WIB. BPBD Aceh Besar kemudian mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran dan 20 petugas untuk memadamkan api.
"Armada pemadam kebakaran dibantu Pos Kajhu, Pos Durung, armada damkar DPKP Banda Aceh, mobil tangki jalan tol, dan mobil Pemadam Bandara SIM," ujarnya.
Api dapat dipadamkan setelah petugas melakukan upaya penyiraman selama sekitar 90 menit. Kemudian, dilanjutkan dengan pendinginan untuk memastikan titik api sudah benar-benar padam.
"Usaha pemadaman dan proses pendinginan baru dapat dilakukan oleh petugas pada sekitar pukul 10.10 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun yang mengungsi dalam musibah ini," demikian Ridwan Jamil.
Baca juga: Luas lahan yang terbakar di Nagan Raya Aceh mencapai 23,5 Ha
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023