Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, bersama tim gabungan terdiri dari TNI, Polri dan masyarakat mengevakuasi jenazah Said Azali Fitri, setelah ditemukan meninggal dunia pada Ahad siang jelang sore sekira pukul 14.30 WIB.
“Jenazah ditemukan di aliran sungai di Desa Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue, atau sekitar 15 kilometer dari lokasi korban dilaporkan tenggelam pertama kalinya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Provinsi Aceh, Irfanda Rinadi kepada ANTARA, Ahad siang.
Baca juga: Seorang pelajar ditemukan meninggal dunia di Krueng Nagan
Ia menyebutkan, korban Said Azali Fitri tercatat sebagai warga Desa Gunong Pungki, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya.
Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam di kawasan sungai di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh pada Jumat (30/6) lalu.
Korban sebelumnya dilaporkan oleh pihak keluarga, setelah Said Azali Fitri berpamitan pergi untuk kembali ke tempat kenduri ziarah kubur, di Kompleks Pekuburan di Pulo Teungoh, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.
Untuk bisa mengakses kompleks pekuburan tersebut, setiap peziarah harus menyeberangi aliran Sungai Krueng Nagan, katanya.
Sebelum korban dilaporkan menghilang, kata Irfanda Rinadi, keluarga korban sempat melarang agar korban tidak kembali ke lokasi kenduri, karena saat itu kondisi hujan lebat dan cuaca buruk.
Namun kemudian korban diduga hilang karena diduga terseret arus Sungai Krueng Nagan, dan kemudian ditemukan pada Ahad siang jelang sore.
“Saat ini petugas sudah berhasil mengevakuasi jenazah korban, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” demikian Irfanda Rinadi.
Baca juga: Basarnas dan tim gabungan cari dua anak tenggelam di Pantai Wisata Seunagan Nagan Raya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Jenazah ditemukan di aliran sungai di Desa Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue, atau sekitar 15 kilometer dari lokasi korban dilaporkan tenggelam pertama kalinya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Provinsi Aceh, Irfanda Rinadi kepada ANTARA, Ahad siang.
Baca juga: Seorang pelajar ditemukan meninggal dunia di Krueng Nagan
Ia menyebutkan, korban Said Azali Fitri tercatat sebagai warga Desa Gunong Pungki, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya.
Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam di kawasan sungai di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh pada Jumat (30/6) lalu.
Korban sebelumnya dilaporkan oleh pihak keluarga, setelah Said Azali Fitri berpamitan pergi untuk kembali ke tempat kenduri ziarah kubur, di Kompleks Pekuburan di Pulo Teungoh, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.
Untuk bisa mengakses kompleks pekuburan tersebut, setiap peziarah harus menyeberangi aliran Sungai Krueng Nagan, katanya.
Sebelum korban dilaporkan menghilang, kata Irfanda Rinadi, keluarga korban sempat melarang agar korban tidak kembali ke lokasi kenduri, karena saat itu kondisi hujan lebat dan cuaca buruk.
Namun kemudian korban diduga hilang karena diduga terseret arus Sungai Krueng Nagan, dan kemudian ditemukan pada Ahad siang jelang sore.
“Saat ini petugas sudah berhasil mengevakuasi jenazah korban, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” demikian Irfanda Rinadi.
Baca juga: Basarnas dan tim gabungan cari dua anak tenggelam di Pantai Wisata Seunagan Nagan Raya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023